Obatini akan sangat efektif jika mulai diminum 2 hari sebelum menstruasi dan dilanjutkan sampai hari 1-2 menstruasi. Selain dengan obat-obatan, rasa nyeri juga bisa dikurangi dengan: - istirahat yang cukup. - olah raga yang teratur (terutama berjalan) - pemijatan. - yoga.
Apakah Anda termasuk pria yang selalu merasa malu saat berada di dekat wanita? Jika ya, maka Anda harus segera mengatasi perilaku tersebut, sebab bisa membuat Anda kesulitan dalam mencari sih, tidak ada yang salah dengan rasa malu. Jutru malu itu diperlukan untuk mengontrol tindakan agar tidak melewati batas. Selain itu, malu juga sebagian dari yang perlu diwaspadai bila rasa malu itu udah terlalu berlebihan, bahkan membuat Anda jadi minder, grogi dan enggak bisa berkata apapun ketika berhadapan dengan wanita. Wah, jika seperti itu bisa merugikan diri sendiri, lho!Sebelum terlambat, cobalah belajar mengubah sifat Anda, yang semula pemalu jadi percaya diri. Berikut ini 9 cara cerdas menghilangkan rasa malu terhadap wanita yang bisa segera Anda aplikasikan. Simak yuk! 1. Jadilah Seseorang yang Percaya DiriRasa malu bisa tumbuh apabila Anda tidak percaya diri. Merasa kurang cakep, kurang pintar, atau merasa tidak sederajat. Perasaan rendah diri itulah yang kerap memunculkan jiwa-jiwa apabila Anda ingin menjadi seseorang yang nggak minder di depan wanita, maka jadilah percaya diri. Terima kondisi Anda apa adanya. Enggak perlu malu!Dengan tampil percaya diri, maka aura positif dalam diri Anda akan terpancar. Dan itu membuat Anda tampak lebih Perhatikan Penampilan AndaBukan hanya wanita, pria pun juga wajib memperhatikan penampilan diri. Terlebih lagi bagi Anda yang masih lajang. Menjaga penampilan sangatlah penting untuk mempermudah Anda dalam mendapatkan lagi jika Anda tidak memperhatikan penampilan. Misalnya sehari-hari Anda tampil dengan mengenakan kaos oblong, sandal jepit, jarang mandi, rambut acak-acakan, dan nggak pernah bercukur. Well, tentunya wanita bakalan ilfil dengan apabila Anda tampil dengan pakaian rapi dan aroma tubuh harum, pastinya orang lain akan lebih respek. Selain itu, Anda juga tak perlu malu untuk mendekati wanita. Sebab penampilan memanglah modal utama menggaet kaum ya, menjaga penampilan bukan berarti Anda harus mengubah fisik. Tapi cukup jaga kerapian Berusahalah Menjadi Pria yang SuksesKadangkala rasa malu muncul karena Anda merasa tidak sederajat dengan wanita yang Anda sukai. Dalam artian, Anda merasa kurang dalam hal satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa malu tersebut, Anda harus bekerja lebih keras agar bisa menjadi seseorang yang sukses. Enggak perlu kaya-kaya banget. Tapi setidaknya jangan jadi pria yang bertanggung jawab dan mandiri. Percaya deh, apabila Anda sukses, Anda pasti lebih percaya diri untuk mendekati wanita Keluar dari Zona Nyaman, Belajarlah BersosialisasiCara paling ampuh untuk menghilangkan rasa malu terhadap wanita, yakni dengan belajar bersosialisasi. Keluarlah dari zona nyaman selama ini Anda sering menghabiskan waktu di dalam rumah, mulai sekarang sering-seringlah pergi ke luar. Berkumpul dengan masyarakat atau teman-teman ketika Anda berada di kendaraan, sebaiknya jangan tidur. Tapi coba deh ngobrol dengan orang di samping Anda perlu memperluas pergaulan. Berkenalan dengan teman-teman baru yang memiliki berbagai macam karakter. Dengan begitu, Anda bisa lebih percaya diri dan nggak minder saat berada di dekat Belajarlah TersenyumJika Anda merasa takut untuk berbicara dengan wanita, maka cobalah dari tindakan yang paling sederhana. Yakni tersenyum saat berpapasan dengan teman wanita Anda. Eits, tapi jangan senyum-senyum genit ya! Senyum biasa saja, sebagai tanda bahwa Anda mengenalinya dan ingin menyapa. Jadi kesannya Anda tidak terlihat ingat juga, jangan senyum kepada semua wanita yang lewat di jalanan. Itu malah bikin Anda dianggap pria murahan. Cukup tersenyum dengan orang yang Anda kenal Meski Grogi, Cobalah Memulai PembicaraanRasa malu dalam diri Anda tidak akan pernah hilang jika Anda terus-menerus diam, tak melakukan hal beranikan diri untuk mulai bergerak. Dekati wanita yang Anda sukai, lalu ajaklah dia mengobrol. Jika Anda belum mengenalnya, Anda bisa memulai dengan memperkenalkan jika sudah kenal, misalnya wanita itu teman kantor Anda, maka pura-pura saja menanyakan hal seputar pekerjaan. Yang jelas, jangan membahas tentang perasaan dulu. Itu malah bikin si wanita jadi heran, bahkan menghindari bersikaplah selayaknya teman. Berbicara sesuatu yang wajar-wajar saja. Dengan begitu, dia juga lebih merasa juga 10 Cara Cerdas Memikat Hati Wanita yang Baru Anda Kenal7. Baca Buku Tentang PsikologiBerikutnya, cara menghilangkan rasa malu dalam diri, dapat juga dilakukan dengan membaca buku-buku psikologi. Anda bisa mencari bacaan seputar tips mengatasi perasaan minder, tips mendekati wanita, tips menjadi seseorang yang percaya diri, dan buku ini sangat penting, sebab bisa membantu memperluas wawasan bacalah buku tersebut di setiap waktu luang. Jika Anda sudah mengerti isi dari bacaannya, maka Anda dapat segera mempraktekannya. Pelan-pelan saja. Toh, semua butuh dari hal yang paling gampang, misalnya saja mulai dari menyapa, katakan “hai” pada wanita yang Anda Jangan Takut DitolakUntuk menghilangkan rasa malu diperlukan sebuah keberanian dan tekad yang kuat. Anda harus bisa melawan perasan takut di dalam hati. Termasuk takut ditolak, itu juga wajib dihilangkan!Menolak dan ditolak itu merupakan sesuatu wajar dalam sebuah hubungan percintaan. Anda tak perlu khawatir dengan hal tersebut. Yang terpenting Anda harus mencoba dulu, jadi cobalah mengenal wanita yang Anda sukai. Bahkan jika Anda berani, segera datang ke rumahnya untuk ujung-ujungnya Anda ditolak, nggak apa-apa! Berarti dia bukan jodoh Anda. Setidaknya Anda sudah mencoba, dan itu membuat hati Anda merasa berikutnya, langkah Anda pasti bakalan lebih mudah. Karena Anda sudah pernah mencoba, maka rasa grogi juga akan Lawan Rasa Takut di Dalam HatiTrik selajutnya untuk menghilangkan rasa malu adalah dengan melawan rasa takut di dalam hati. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh diri Anda banyak buku yang Anda baca, walaupun Anda sering membaca kata-kata motivasi, tapi kalau Anda sendiri nggak ada niatan menghilangkan rasa takut, ya sudah Anda akan tetap seperti itu. Enggak ada perubahan!Anda harus bisa melawan ketakutan itu. Caranya dengan segera bertindak. Jangan menunda-nunda!Beranikan diri Anda terjun di lingkungan yang ramai, bergaulah dengan banyak orang, berbicaralah dengan mereka. Dengan demikian, rasa malu Anda akan menghilang secara 9 cara menghilangkan rasa malu terhadap wanita. Cukup mudah, kan?Namun yang perlu Anda ingat, menghilangkan rasa malu bukan berarti menghilangkan sopan santun. D iantara wanita dan pria, tetap ada batas-batas pergaulan yang harus diperhatikan. Jadi jangan sampai kebablasan ya! melihatkeadaan disekeliling kadangkala buat hati terasa pergi rasa malu dalam diri manusia..entah kemana hilangnya rasa malu dalam diri seorang perempuan..gadis atau wanita..mungkin ana bukan seorang ustazah..mahupun orang yang cukup ilmu untuk berbicara hal ini..atau mungkin diri ini tak layak untuk menegur..namun
KAUM wanita dewasa ini mulai menanggalkan sifat malunya. Mereka tidak merasa risih lagi untuk mengumbar auratnya di media sosial. Bahkan banyak yang dengan entengnya membuat video joget-joget yang tentu akan mengundang syahwat lawan jenis. Padahal perilaku seperti ini sangat dilarang. Dan larangan Islam pasti karena ada mafsadah bahaya, baik mafsadahnya murni maupun mafsadah itu lebih besar. BACA JUGA Mengenal 4 Karakteristik Rasa Malu Maka cermatilah kisah yang difirmankan Allah berikut ini yaitu kisah dua wanita di zaman Nabi Musa alaihis salam. “Dan tatkala ia Musa sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan ternaknya, dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat ternaknya. Musa berkata Apakah maksudmu dengan berbuat begitu? Kedua wanita itu menjawab Kami tidak dapat meminumkan ternak kami, sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk menolong keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa “Ya Rabbku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” QS. Al-Qashash 23-24 Kalau kita perhatikan, apa kedua wanita itu punya rasa malu? Iya, bahkan rasa malu yang besar. Lihat saja untuk memberikan minum di mana kala itu ada para pria saja, kedua wanita itu enggan. Mereka malu berdesak-desakan dengan lelaki. Rasa malu keduanya dibuktikan lagi kala mereka berjalan, “Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan penuh rasa malu, ia berkata, “Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami.” QS. Al-Qashash 25. BACA JUGA Rasa Malu, Indikator Keimanan Seorang Muslim Ayat yang mulia ini, menjelaskan bagaimana seharusnya kaum wanita berakhlaq dan bersifat malu. Allah SWT menyifati gadis yang mulia ini dengan cara jalannya yang penuh dengan rasa malu dan terhormat. Amirul Mukminin Umar bin Khatthab radhiyallahu anhu mengatakan, gadis itu menemui Musa alaihis salaam dengan pakaian yang tertutup rapat. Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, 6 12 Semoga para wanita saat ini bisa memiliki rasa malu seperti itu. Ya Allah, karuniakanlah pada kami sifat malu yang dapat mengantarkan pada kebaikan. [] Sumber Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim. Cetakan Pertama, tahun 1431 H. Ibnu Katsir. Penerbit Ibnul Jauzi oleh rumasyho.
Sehingga sangat tidak masuk akal jika ada wanita yang tidak ada rasa malu sedikit pun dalam dirinya. Karena itu, beruntunglah orang yang punya rasa malu. Kata Ali bin Abi Thalib Radiallahu Anhu, "Orang yang menjadikan sifat malu sebagai pakaiannya, niscaya orang-orang tidak akan melihat aib dan cela pada dirinya." Di antara dampak maksiat adalah menghilangkan rasa malu yang merupakan sumber kehidupan hati dan inti dari segala kebaikan. Hilangnya rasa malu berarti hilangnya seluruh kebaikan. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ “Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya.” HR. Muslim no. 37 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda .إِنَّ مِـمَّـا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِِ النُّبُوَّةِ اْلأُوْلَى إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ ؛ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ “Sesungguhnya termasuk yang pertama diketahui oleh manusia dari ucapan kenabian adalah jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesukamu.” HR. Bukhari no. 5769 Hadits ini mengandung dua penafsiran Pertama Berfungsi untuk menakut-nakuti dan sebagai ancaman. Oleh karena itu, orang yang tidak memiliki rasa malu akan melakukan berbagai perbuatan buruk semaunya sebab faktor pendorong untuk meninggalkan perbuatan buruk adalah rasa malu. Jika tidak ada rasa malu yang mencegah orang tadi dari perbuatan buruk, maka ia akan melakukannya. Ini adalah penafsiran Abu Ubaid dalam kitabnya Ghariibul Hadiits III/31. Lihat pula kitab al-Faa-iq I/316 karya az-Zamakhsyari dan an-Nihaayah I/311 karya Ibnul Atsir. Kedua Jika engkau tidak malu terhadap Allah untuk melakukan suatu perbuatan, maka lakukanlah. Sebab, yang seharusnya ditinggalkan adalah perbuatan yang pelakunya merasa malu terhadap Allah untuk melakukannya. Ini adalah penafsiran Imam Ahmad dalam salah satu riwayat Ibnu Hani’ Tafsiran pertama yakni untuk menakut-nakuti dan sebagai ancaman, sesuai dengan firman Allah ta’ala … اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ .. “…perbuatlah apa yang kamu kehendaki…” QS. Fushshilat 40 Sedangkan tafsiran kedua adalah izin dan pembolehan. Apakah hadits di atas bisa diartikan dengan dua penafsiran sekaligus? Dalam hal ini Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa sekalipun terdapat pendapat orang yang membawa kata musytarak kata yang memiliki lebih dari satu makna kepada seluruh makna-maknanya. Sebab, terdapat kontroversi antara ancaman dan pembolehan. Namun, menjadikan salah satu tafsiran di atas sebagai patokan juga akan mengakibatkan tafsiran yang lain menjadi patokan. Maksudnya, dosa-dosa melemahkan rasa malu seorang hamba, bahkan bisa jadi menghilangkannya secara keseluruhan. Akibatnya, pelakunya tidak lagi terpengaruh atau merasa risih saat banyak orang mengetahui kondisi dan perilakunya yang buruk. Lebih parah lagi, banyak diantara mereka yang menceritakan keburukannya. Semua ini disebabkan hilangnya rasa malu. Jika seseorang sudah sampai pada kondisi tersebut, maka tidak dapat diharapkan lagi kebaikkannya. Al-Hayaa’ malu merupakan pecahan kata dari al-hayaatkehidupan. Hujan dinamakan hayaa –diakhiri dengan huruf alif maqshurah- karena ia merupakan sumber kehidupan bagi bumi, tanaman, dan hewan ternak. Kehidupan dunia dan akhirat dinamakan al hayaa’. Oleh sebab itu, siapa yang tidak memiliki rasa malu ibarat mayat di dunia ini dan sungguh, dia akan celaka di akhirat. “Barangsiapa yang malu terhadap Allah saat mendurhakai-Nya, niscaya Allah akan malu menghukumnya pada pertemuan-Nya. Demikia pula, barangsiapa yang tidak malu mendurhakai-Nya, niscaya Dia tidak malu untuk menghukumnya.” *** Sumber Ad-Daa’ wad Dawaa’ karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Penerbit Pustaka Imam Asy Syafi’i Artikel Jikarasa kasih sayang telah dicabut maka dia akan menjadi orang yang terkutuk. Sesudah itu, ikatan Islam akan dicabut darinya." Oleh karena itu di zaman ini, suatu zaman yang rasa malu sudah berkurang bahkan hilang bagi sebagian orang, kemungkaran merajalela, hal-hal yg memalukan dilakukan dengan terang-terangan bahkan keburukan dinilai
Rasa malu seorang wanita akan menjaganya dari hal-hal yang melenceng dari aturan. Jika dirasakan, alangkah indahnya rasa malu yang tertanam pada diri wanita muslimah. Rasa malu itulah yang melindunginya, rasa malu itulah yang menjadikan wanita sebagai perhiasan yang hanya dilihat oleh segelintir lelaki. Kata Sayyidah Aisyah wanita harus membentengi dirinya, bukan sombong seperti yang terlihat. Tapi kesombongan untuk menjaga kodratnya, keindahannya yang hanya diperuntukkan bagi mahramnya. - Muslimah. Foto Unsplash Malu adalah Bagian Dari Iman Rasa malu dikemukakan dalam beberapa hadits. Hadist pertama adalah HR Al Hakim pada Mustadroknya 1/73. Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhori Muslim, begitu pula Adz-Dzahabi meriwayatkan bahwa Iman dan malu itu beriringan secara bersamaan. Jika salah satunya terangkat maka yang lain terangkat pulalah. Hal tersebut dikutip dari Hadist kedua menjelaskan begian-bagian dari keimanan adalah rasa malu. Rasulullah bersabda bahwa cabang dari iman itu 70 atau 60. Cabang yang paling tinggi adalah Lailahillah Muhammad Rasulullah, cabang paling rendah adalah menyingkirkan sesuatu yang menggangu di jalanan. Dan Malu itu adalah bagian dari iman. Malunya seorang muslimah merupakan mahkota bagi dirinya. Semakin ia malu semakin tinggilah kehormatannya. Karena dari rasa malu terjagalah dirinya dari pandangan setiap orang. Sesungguhnya Allah menciptakan wanita layaknya sebuah perhiasan dunia. Perhiasan yang semakin mahal, yang hanya dapat dimiliki segelintir orang. Pemiliknya akan menyimpan sedemikian rupa agar tak terjamah dan dicuri orang. Bahkan jika dikenakan perhiasan akan dibarengi dengan baju yang mewah, tak sembarang baju bisa bersanding dengan perhiasan tersebut. Begitulah rasa malu seorang wanita yang membuat dirinya nampak misterius, istimewa tanpa terjamah sebarang orang. Kemuliaan Sifat Malu Sifat malu merupakan sifat yang mulia. Dalam HR. At-Tirmidzi, Al Hakim, Al Baihaqi meriwayatkan bahwa Malu adalah bagian dari iman, dan iman itu akan ditempatkan di surga. Diriwayatkan juga dari Abu Dawud dinyatakan Shahih oleh Al Albani Rasulullah bersabda bahwa Sesungguhnya Allah Maha Malu dan Maha Dermawan. Allah malu terhadap hamba-Nya yang mengangkat tangan kepada-Nya dan kembali dalam keadaan hampa. Rasulullah juga bersabda dalam HR Abu Dawud yang dinyatakan Shahih oleh Al Albani bahwa Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Penutup Aib, Allah pun menyukai sifat malu dan menyukai sifat penutup aib. Untuk ulasan hal inspiratif lainnya, silahkan follow Muslima TCT Terkini
Hilangnyarasa malu juga bisa kita saksikan ada begitu banyak orang yang tak mau diatur dengan akidah dan syariat Islam. Mereka berpikir bahwa melanggar syariat bukan masalah. Dianggap lumrah. Padahal, semestinya dia berpikir bahwa manusia tak ada apa-apanya dibanding pemilik alam semesta, manusia, dan kehidupan ini. Aneh banget, kan.
loading...Sifat malu ini, sebenarnya bukan membuat perempuan tidak boleh keluar rumah untuk menuntut ilmu dan berdakwah. Inilah yang disebutkan, menempatkan malu pada tempatnya yang benar. Foto ilustrasi/ist Salah satu ciri kemuliaan perempuan terletak pada sifat malu yang menebal dalam dirinya. Apa itu malu? Sifat malu adalah sifat yang membuatkan seseorang merasa tidak mau menonjolkan diri dalam kalangan masyarakat. Dalam sebuah hadis, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Terdapat 99 bagian tarikan pada wanita berbanding lelaki, lalu Allah kurniakan ke atas mereka sifat malu.” HR Baihaqi Baca Juga Sebagai perempuan yang fitrahnya tercipta sebagai mahkluk terindah di dunia ini, kemudian Allah mengkaruniakan hidayah padanya maka inilah hal yang paling indah dalam hidup. Namun sayang, sebagian dari perempuan banyak yang tidak menyadari betapa berharga dirinya. Sehingga banyak dari mereka justru merendahkan dirinya dengan menanggalkan rasa dan sifat malu Shallallahu alaihi wa sallam bersabda; “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” HR. Ibnu Majah Sabda Rasullullah yang lain, bersabda; “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lain pun akan terangkat.”HR. Al Hakim Baca Juga Begitu jelas Rasulullah SAW memberikan teladan bahwasanya rasa malu adalah identitas akhlak Islam . Bahkan rasa malu tak terlepas dari iman dan sebaliknya. Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan. Ketika para perempuan menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu itu pun menjadi hak sayang, di zaman ini rasa malu pada perempuan ini telah banyak yang pudar, sehingga hakikat penciptaan wanita—yang seharusnya—menjadi perhiasan dunia dengan kesalehaannya, menjadi tak lagi bermakna. Sebab hilangnya rasa malu inilah yang menyebabkan banyaknya perempuan yang menghias dirinya dengan berlebihan ketika keluar rumah, dan menyebabkan berbagai penyakit sosial karenanya. Baca juga 10 Perkara yang Menunjukkan Hati yang Mati Menempatkan Malu pada TempatnyaSifat malu ini, sebenarnya bukan membuat perempuan tidak boleh keluar rumah untuk menuntut ilmu dan berdakwah. Inilah yang disebutkan, menempatkan malu pada tempatnya yang benar. Malu seorang perempuan tidak menghalangi ia dan harus terperangkap di dalam rumah, tanpa mengetahui keadaan dunia luar dan isu-isu global di lingkungannya. Lantas dikatakan, perempuan yang punya sifat malu menjadi wanita bodoh karena hanya di rumah banyak bukti perempuan-perempuan hebat, dengan sifat malunya tetap berkarya dan menjadi perempuan cerdas serta berperan aktif di masyarakat. Bukti-bukti itu, antara lain Baca juga Keluarga Ustaz Maaher Sudah Tiga Kali Ajukan Penangguhan dan Selalu Ditolak 1. Bukti pertama datang dari Ummul Mukiminin yang pertama, Siti Khadijah rhadiyallahu'anha. Khadijah seorang peniaga yang kaya-raya. Mana mungkin Sayidina Khadijah menjadi kaya tanpa beliau keluar untuk berdagang. Tetapi dengan diiringi perasaan malu untuk menjaga setiap Bukti kedua adalah Aisyah radhiyallahu'anha. Beliau adalah satu-satunya wanita yang paling banyak meriwayatkan hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Terkenal dengan kecerdasannya sehingga lebih dari seperempat perundangan Islam dikeluarkan oleh sumber rujukan sahabat ketika itu dan sehingga kini. Mana mungkin Aisyah radhiyallahu'anha menjadi wanita yang sebegitu bijak tanpa beliau keluar dari rumah untuk menuntut ilmu. Baca Juga Perempuan dengan diiringi perasaan malu yang selayaknya tidak menghalang diri mereka untuk menjadi cemerlang dalam ilmu. Perempuan juga mempunyai kewajipan yang sama seperti lelaki untuk berdakwah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala“Dan orang-orang yang beriman lelaki-lelaki dan perempuan-perempuan, sebahagian mereka menjadi penolong kepada sebahagian yang lain. Mereka menyuruh berbuat baik dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan solat, menunaikan zakat dan taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” QS At-Taubah 71
Hilangnyasifat malu wanita May 17, 2017 DALAM sebuah hadis, Nabi SAW bersabda yang bermaksud: Advertisement "Terdapat 99 bahagian tarikan pada wanita berbanding lelaki, lalu Allah kurniakan ke atas mereka sifat malu." (Hadis riwayat Baihaqi) Salah satu ciri kemulian dalam kalangan wanita adalah sifat malu paling menebal dalam dirinya.
Rasa malu adalah sifat yang diberikan oleh Allah kepada setiap manusia. Rasa malu juga termasuk iman. Tidak punya rasa malu atau kurang rasa malu akan menurunkan harkat dan martabat seseorang. Rasa malu bagi perempuan adalah benteng keselamatan dirinya, karena itu Allah telah melebihkan kadar al Hayaau kepada perempuan dibanding dengan laki-laki. malu adalah akhlak perangai yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain. Imam Ibnul Qayyim rahimahullâh berkata, “Malu berasal dari kata hayaah hidup, dan ada yang berpendapat bahwa malu berasal dari kata al-hayaa hujan, tetapi makna ini tidak masyhûr. Hidup dan matinya hati seseorang sangat mempengaruhi sifat malu orang tersebut. Begitu pula dengan hilangnya rasa malu, dipengaruhi oleh kadar kematian hati dan ruh seseorang. Sehingga setiap kali hati hidup, pada saat itu pula rasa malu menjadi lebih sempurna. لإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ Dari Abu Hurairah Sesungguhna Nabi telah bersabda “Iman itu mempunyai tujuh puluh atau enam puluh cabang, cabang yang paling utama adalah ucapan laa ilaaha illallaha tiada Tuhan selain Allah dan cabang yang paling rndah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Sementara sifat malu merupakan satu cabang dari iman.” H R Bukhari Muslim Dan pada suatu hadits diterangkan “Seandainya Allah tidak menutupi perempuan dengan rasa malu tentu ia lebih rendah daripada senilai sekepal tanah” uqudu al Lujain Rasa malu itu tidak akan datang selain kepada kebaikan H R Bukhari dan Muslim dari Imran bin Husain Sifat malu dan iman adalah terjalin berkelindan kesemuanya, karena itu apabila salah satu diantara keduanya hilang maka hilang pula yang lain. H R Abu Nuraim dari Ibnu Umar Sifat malu itu baik ke semuanya H R Bukhari dari Imron bin Husain Sifat malu itu suatu perhiasan sedangkan ketaqwaan itu suatu kemuliaan, dan sebaik-baik kendaraan ialah sifat sabar, dan menunggu kemudahan dari Allah itu ibadah HR Hakim dari Jabir “Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.” Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, اَلْـحَيَاءُ مِنَ اْلإِيْمَانِ وَ َاْلإِيْمَانُ فِـي الْـجَنَّةِ ، وَالْبَذَاءُ مِنَ الْـجَفَاءِ وَالْـجَفَاءُ فِـي النَّارِ. “Malu adalah bagian dari iman, sedang iman tempatnya di Surga dan perkataan kotor adalah bagian dari tabiat kasar, sedang tabiat kasar tempatnya di Neraka. Allah berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 25 04 ; 25 yang artinya Dan barang siapa diantara kamu tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang beriman, maka dihalalkan menikahi perempuan yang beriman dari hamba sahaya yang kamu miliki. Allah menetahui keimananmu. Sebagian dari kamu adalah dari sebagian yang lain sama sama keturunan Adam-Hawa, karena itu nikahilah mereka dengan ijin tuannya dan berilah mereka mas kawin yang pantas, karena mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan pula perempuan yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya. Apabila mereka telah berumah tangga bersuami, tetapi melakukan perbuatan keji zina, maka hukuman bagi mereka setengah dari apa hukuman perempuan-perempuan merdeka yang tidak bersuami. kebolehan menikahi hamba sahaya itu, adalah bagiorang orang yang takut terhadap kesulitan dalam menjaga diri dari perbuatan zina Tetapi jika kamu bersabar, itu lebih baik bagimu. Allah maha pengampun, Maha Penyayang. Surat An-Nur ayat 30-31 24; 30-31 yang artinya ; 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. 31. Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki0laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
Artinya: " Sebaik-baiknya wanita adalah wanita Anshar, rasa malu tidak mengahalangi mereka untuk belajar agama ". ( H.R. al-Bukhari ). Hadirin Jama'ah sholat Jum'at yang berbahagia Untuk dapat menumbuhkan rasa malu dalam hati kita, kita harus memulainya dengan hal-hal yang kecil.
Skip to content Beranda / Psikologi / Psikologi Asmara / 10 Cara Mengatasi Rasa Malu Terhadap Wanita 10 Cara Mengatasi Rasa Malu Terhadap Wanita Disadari atau tidak, kaum pria juga bisa merasa malu ketika mereka berhadapan dengan wanita, apalagi wanita yang mereka sukai. Terkadang rasa malu tersebut sangat besar sehingga membuat mereka mengurungkan niat untuk mendekati wanita tersebut. Simak bagaimana cara mengatasi rasa malu di depan wanita berikut ini!Berbagai Cara Mengatasi Rasa Malu Terhadap Wanita Jika Anda sering merasa kesulitan saat harus berbicara atau berhadapan dengan wanita, beberapa tips dan cara mengatasi rasa malu yang berlebihan berikut ini mungkin berguna buat Anda 1. Ubah pemikiran Pemikiran Anda sangat penting dalam menyikapi rasa malu terhadap wanita. Karena rasa malu tersebut mungkin muncul dari kekhawatiran pria itu sendiri. Misalnya, ketakutan seperti “Bagaimana jika saya ditolak?” Ada baiknya Anda bersikap acuh terhadap penolakan wanita, terlebih jika Anda baru mengenalnya selama beberapa hari saja. Jika satu orang menolak Anda, Anda bisa berkenalan dengan wanita lain yang mungkin menyukai Anda. Dalam sebuah hubungan, mengalami penolakan pahit adalah sesuatu yang lumrah terjadi. 2. Jangan merasa tertekan Rasa malu yang muncul ketika Anda berinteraksi atau berhadapan dengan wanita bisa jadi muncul karena Anda merasa tertekan dengan ekspektasi Anda sendiri. Misalnya, Anda terlalu ingin terlihat seperti pria yang maskulin, kaya, tampan, dan percaya diri, sehingga Anda justru akan melakukan banyak kesalahan nantinya. Jangan membebani diri Anda, biarkan percakapan mengalir secara alami tanpa ada sesuatu yang dibuat-buat. Baca Juga Venustraphobia Takut Wanita Cantik Penyebab, Diagnosis, Perawatan 3. Ingatkan diri bahwa Anda luar biasa Apa yang membuat Anda malu? Ingatkan diri Anda bahwa Anda adalah pribadi yang keren, humoris, dan luar biasa. Percayalah bahwa Anda bisa jadi pacar atau pasangan yang baik suatu saat nanti bagi wanita yang tepat. Jika Anda memiliki masalah dengan kepercayaan diri, tuliskan 5 kelebihan dan hal-hal positif yang Anda pada diri Anda setiap hari. Cara mengatasi rasa malu terhadap wanita dengan mengamalkan afirmasi diri Anda setiap hari. Ucapkan dan yakini hal-hal positif tentang diri Anda sendiri, agar Anda bisa semakin menghargai dan percaya diri. 4. Jangan ragu mengambil kesempatan Jika ada kesempatan di depan mata, jangan biarkan berlalu begitu saja. Namun bukan berarti Anda menghampiri setiap wanita lalu mengajaknya berkencan begitu saja. Anda bisa memulai dari aplikasi kencan, mencoba mengobrol dengan beberapa wanita dan lihat bagaimana perkembangannya. Lakukan hal ini dengan tujuan untuk melatih komunikasi Anda dengan lawan jenis. Jika Anda menemukan seseorang yang nyaman, ajak dia untuk bertemu dan menjalin hubungan lebih dalam. 5. Utarakan rasa malu Jangan takut untuk mengatakan bahwa Anda merasa malu, khususnya sebelum Anda berkencan. Anda tidak harus berpura-pura menjadi pria yang penuh percaya diri. Lawan jenis pasti akan mengerti dan memahami kegugupan yang Anda rasakan saat pertama kali bertemu. Para wanita justru menganggap rasa malu para pria adalah bentuk pujian untuk mereka. Bukannya menolak, mereka akan jadi lebih hangat pada Anda. 6. Wanita juga bisa malu, lho! Hanya karena Anda sibuk memperhatikan rasa malu Anda, jangan sampai lupa bahwa wanita juga bisa merasa malu, lho! Oleh karena itu, mengungkapkan dengan jujur bahwa Anda malu akan membantu mencairkan suasana, karena mereka akan mengakuinya juga. Ketika Anda saling menyadari bahwa satu sama lain merasa malu, Anda akan bisa lebih rileks sepanjang pertemuan. Jika si wanita tidak merasa malu, mereka akan menghargai perasaan Anda dan akan berusaha membuat Anda merasa nyaman. Baca Juga Philophobia Takut Jatuh Cinta Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi 7. Tarik napas dalam-dalam Apabila rasa malu Anda sangat parah hingga membuat Anda gugup, berhentilah sejenak dan tarik napas dalam-dalam. Tahan napas selama 4 detik, lalu hembuskan selama 4 detik juga. Ulangi beberapa kali sebelum Anda pergi kencan. Saat berhadapan dengan wanita dan Anda masih merasa malu, ulangi teknik menarik napas dalam-dalam tadi. Tubuh Anda secara otomatis akan merasa lebih rileks dan Anda akan merasa lebih tenang. Meskipun demikian, jangan terlalu melakukan hal ini di depan wanita yang Anda ajak kencan. Bisa-bisa mereka akan berpikir bahwa Anda sesak napas dan justru membuat mereka merasa tidak nyaman. 8. Perhatikan penampilan Di kencan pertama, sudah sewajarnya untuk tampil semaksimal mungkin. Anda tidak harus sempurna, namun setidaknya tampillah dengan pakaian yang rapi agar lawan jenis suka melihat Anda. Pastikan celana dan kemeja Anda tidak kusut, gosok gigi Anda, sisir rambut, dan cobalah untuk berjalan dengan bahu yang tegak. Jangan terus-menerus menunduk. Berjalan dengan bahu dan kepala yang tegak akan membuat Anda terlihat lebih percaya diri dan membuat si wanita merasa nyaman dan aman bersama Anda. Baca Juga Limerence Obsesi Cinta Berlebihan Gejala, Penyebab, Dampak Buruk, dll 9. Kenali tanda-tanda yang ada Rasa malu bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kekhawatiran bahwa si wanita mungkin tidak nyaman bersama Anda. Padahal, jika ia masih mau duduk semeja bersama Anda, mencoba mengajak bicara, atau menanggapi perkataan Anda, maka itu adalah tanda-tanda yang baik. Anggaplah mereka setuju berada di dekat Anda, yang artinya Anda melakukan yang benar. Lawan semua pikiran negatif dengan melihat tanda-tanda positif yang ada di sekitar Anda. 10. Banyak berlatih Dengan berlatih, bukan berarti Anda bisa mempermainkan banyak wanita. Yang dimaksud berlatih di sini adalah menjalin komunikasi dan banyak mengobrol dengan wanita atau belajar komunikasi dengan siapapun. Ini adalah cara terbaik untuk menjadi lebih percaya diri dan tidak malu saat Anda berhadapan dengan wanita yang Anda sukai nantinya. Latih cara perkenalan, cari topik yang seru, atur intonasi, serta gunakan pilihan kata yang baik dan sopan. Setiap orang pasti punya sisi malu dalam dirinya. Tetapi sifat tersebut tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Untuk bisa merasa lebih percaya diri, Anda harus sering-sering berbicara dengan wanita. Bisa dimulai dari orang terdekat seperti ibu, saudara perempuan, atau teman lama. Nah, itulah beberapa cara mengatasi rasa malu terhadap wanita. Latihan komunikasi, jaga penampilan, benahi kualitas diri, dan beranikan diri untuk mengobrol dengan wanita yang Anda sukai. Dash of Wellness. 2019. How to Overcome Shyness with Females. Diakses pada 23-11-2021. Engle, Gigi,. 2018. Here’s How to Overcome Shyness, According to Experts. pada 23-11-2021. Ingham, Kyle. 2015. How to Overcome Shyness Around Women 14 Experts Share Their Tips. Diakses pada 23-11-2021. M, Brian. 2020. Overcoming Shyness with Women. Diakses pada 23-11-2021. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

HilangnyaRasa Malu Wanita, Sumber segala Bencana "Sesungguhnya Allah SWT apabila hendak membinasakan seseorang, dicabutnya dari orang itu sifat malu. Bila sifat malu telah dicabut darinya, engkau akan mendapatinya dibenci orang, malah dianjurkan supaya orang benci kepadanya, kemudian bila ia telah dibenci orang, dicabutlah sifat amanah darinya.

DALAM sebuah hadis, Nabi SAW bersabda yang bermaksudAdvertisement “Terdapat 99 bahagian tarikan pada wanita berbanding lelaki, lalu Allah kurniakan ke atas mereka sifat malu.” Hadis riwayat Baihaqi Salah satu ciri kemulian dalam kalangan wanita adalah sifat malu paling menebal dalam dirinya. Apakah yang disebut sebagai malu? Adakah perlunya seorang yang digelar wanita mempunyai sifat malu dalam dirinya? Definisi malu menurut al-Junaid menyatakan bahawa melihat berbagai macam nikmat dan melihat keterbatasan diri sendiri, maka di antara keduanya muncul suatu keadaan yang disebut malu. Hakikatnya adalah akhlak yang mendorong untuk meninggalkan keburukan dan mencegah pengabaian dalam memenuhi hak Allah SWT. Malu sangat berharga di sisi Allah kerana mahal harganya dan susah untuk merealisasikan sifat malu dalam diri sendiri terutamanya wanita Islam. Dalam hadis yang lain yang menunujukkan bahawa nabi Muhammad saw mempunyai sifat malu lebih daripada seorang gadis. “Nabi SAW tersangat malu lebih dari malunya anak dara yang berada di sebalik tirainya.” HR Ahmad – sahih Hal ini tidak menghairankan kerana Rasulullah SAW selalu menjaga pandangan mata dari hal-hal yang diharamkan, yang keluar dari lisannya selalu kata-kata yang baik, lebih mementingkan orang lain, seorang yang pemaaf, sangat baik dengan keluarga, penyabar, lemah lembut dan sangat menyayangi orang-orang yang beriman. Dalam Ash Shohihain dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah SAW, baginda bersabda “Iman itu ada 70 cabang lebih, atau 60 cabang lebih. Yang paling utama adalah perkataan laa ilaaha illallah, dan yang paling rendah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan rasa malu itu cabang dari iman.” HR Bukhari dan Muslim Oleh itu pentingnya malu dalam diri seorang wanita Islam kerana malu itu adalah sebahagian daripada iman. Perbezaan antara wanita Islam dulu dan sekarang sangatlah berbeza. Dari segi segi akhlak dan perlakuan, jati diri amatlah ketara perbezaanya. Mungkin perbezaan ini disebabkan dengan arus permodenan yang berlaku di zaman teknologi yang cangggih sekarang ini. Seperti yang dapat kita lihat di laman-laman sosial seperti facebook. Twitter dan Instagram, kebanyakan wanita Islam telah memuatnaik gambar-gambar yang tidak mengikut syariat kedalam laman sosial dan diperlihatkan kepada semua orang. Itulah pentingnya seorang wanita mempunyai sifat malu dalam dirinya. Ini adalah kerana sifat malu boleh menghidarkan diri kita daripada setiap keburukkan dan mendekatkan kita kepada kebaikkan. Di mana kita dapat sumbernya sifat malu yang betul mengikut syariat yang ditetapkan oleh Allah? Sumber sifat malu adalah dari pengetahuan kita tentang keagungan Allah. Sifat malu akan muncul dalam diri kita apabila kita menghayati betul bahwa Allah itu Maha Mengetahui, Allah itu Maha Melihat. Tidak ada yang dapat kita sembunyikan dari penglihatan Allah. Walaupun sekecil zarah perkara yang kita lakukan, Allah tetap mengetahuinya. Sebagai wanita Islam kita mestilah ada seseorang yang boleh kita jadikan teladan supaya kita dapat merealisasikan akhlak yang baik dalam kehidupan kita. Ramai serikandi islam yang boleh kita jadikan teladan dalam kehidupan setiap wanita Islam contohnya Fatimah Az-Zahra, Rabiatul Adawiyah, Siti Khadijah dan lain-lain lagi. Kisah-kisah mereka dapat dijadikan pengajaran untuk semua para wanita wanita Islam hendaklah menjaga imej Islam yang dijaga oleh Nabi Muhammad SAW selama mana keburukkannya apabila hilangnya sifat malu dalam diri seorang wanita. Seperti yang kita lihat sekarang ini banyak jenayah seksual yang berlaku dalam golongan wanita. Laporan polis diraja Malaysia PDRM, turut mencatatkan peningkatan kes rogol dalam kalangan remaja wanita. Bagi tempoh yang tidak sampai lima tahun sejak 2011 sebanyak 12,473 kes rogol dalam kalangan wanita dan dicatatkan sebanyak 435 kes pembuangan bayi turut dilaporkan. Ini telah membimbangkan ramai pihak, ibu bapa mestilah memainkan peranan yang sangat penting untuk menbentuk anak-anak supaya menjadi Islam yang buakan sekadar di kad pengenalan tetapi Islam yang sebetulnya. Mereka lahir seperti kain yang putih bersih yang sempurna tanpa sebarang cacat celanya. Kitalah yakni ibu bapalah yang mencorakkan dan mewarnakan kain putih itu dengan corak dan warna tertentu. Ibu bapa mestilah memantau anak-anak terutamanya anak perempuan supaya tidak membuat sesuatu di luar jangkaan. Sentiasa ada bersama mereka dan mengambil berat setiap perkara yang dilakukan oleh mereka. Jangan melepaskan amanah yang diberikan oleh Allah walaupun kita sibuk berkerja. Kebanyakan remaja perempuan yang tidak diberi kasih sayang sepenuhnya oleh ibu bapa melakukan perkara-perkara yang boleh memudaratkan dirinya. Oleh itu ibu bapa adalah orang yang terpenting dalam mendidik anak-anak. Peranan guru-guru juga amatlah penting dalm menghidarkan wanita-wanita Islam supaya tidak terlibat dalam gejala sosial. Selepas ibu bapa, guru- gurulah kedua terpenting dalam membentuk wanita-wanita Islam. Mereka mestilah memberi kaunseling dan menegur secara berhemah kepada pelajar-pelajar mereka terutamanya wanita supaya tidak terlibat dalam gejala sosial. Sahabat mencerminkan diri sendiri. Oleh itu sebagai wanita Islam kita hendaklah mencari sahabat yang betul -betul diertikan sebagai seorang sahabat. Peranan kawan-kawan amatlah penting supaya kita tidak terlibat dengan gejala sosial perkara yang boleh menghilangkan kehormatan diri kita. Dengan begitu jelaslah bahwa Islam tidak mensisihkan wanita. Wanita diangkat tinggi darjatnya disisi Islam. Wanita juga boleh terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berpolitik, dan berbagai aktiviti lainnya. Islam hanya memberi panduan tentang adab seorang wanita Islam yang perlu dijaga. Sifat malu adalah salah satu sifat yang harus dijaga oleh setiap wanita Islam yang meyakini bahwa Allah SWT. Melihat setiap perkara yang dilakukan walaupun hanyalah sekecil zarah. – HARAKAHDAILY 17/5/2017 Penulis ialah pelajar Universiti Sains Islam Malaysia. Tigafitnah dunia wanita, tahta dan harta telah menjadi momok yang telah membutakan hati dan penyebab utama hilangnya rasa malu seseorang. Dunia dengan segala isinya adalah fitnah yang banyak menipu manusia. Dan Rasulullah saw., telah memberikan peringatan kepada umatnya dalam berbagai kesempatan, beliau bersabda dalam haditsnya: Dari Abu Said
loading...Bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan dirinya, karena rasa malu ini adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan. Foto ilustrasi/ist Wajah yang dihiasi rasa malu bagaikan permata yang tersimpan dalam sebuah bejana bening . Tidak ada seorang pun yang memakai perhiasan lebih indah dan memukau daripada perhiasan rasa malu. Anas bin Malik rhadiyallahu'anhu meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallau alaihi wa sallam yang berkata "Tidak ada sifat keji yang melekat pada sesuatu kecuali ia akan memperburuknya. Tidak ada rasa malu yang melekat pada sesuatu kecuali ia akan menghiasinya." HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.Rasa malu adalah sifat yang mulia . Rasa malu, seluruhnya adalah kebaikan. Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam merupakan profil yang menjadi panutan dan tauladan dalam perihal rasa malu. Bahkan sampai disebutkan bahwa beliau lebih pemalu dari gadis pingitan yang berada dalam kamarnya. Rasa malu adalah akhlak yang mulia, akhlak yang dimiliki oleh orang-orang yang baik.Baca juga Hidayah Adalah Mengetahui Kebenaran Dr Muhammad Ismail Al-Muqoddam dalam bukunya "Fikih Malu, Menghiasi Hidup dengan Malu" menjelaskan, setiap orang yang memiliki rasa malu niscaya akan tercegah dari perkara-perkara yang buruk dan jelek yang dimurka oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya serta dibenci oleh manusia. Rasa malu itu lahir karena seseorang merasa selalu diawasi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal itu bisa terwujud karena mengenal Dzat Allah melalui nama-nama dan sifat-sifat Nya yang Maha Mulia dan Agung. Baca juga Amalan yang Dapat Mempercepat Datangnya Rezeki Seseorang akan malu kalau Allah melihatnya berbuat keburukan dan kejelekan. Maka dia berupaya menghindari perkara-perkara yang buruk dan jelek disebabkan rasa malu kepada Allah Ta’ala, walaupun secara tabi’at dan watak, dia bisa dan mungkin biasa melakukan keburukan dan kejelekan adalah Makhota KemuliaanSebagai perempuan yang fitrahnya tercipta sebagai mahkluk terindah di dunia ini, kemudian Allah mengkaruniakan hidayah padanya maka inilah hal yang paling indah dalam hidup. Namun sayang, sebagian dari perempuan banyak yang tidak menyadari betapa berharga dirinya. Sehingga banyak dari mereka justru merendahkan dirinya dengan menanggalkan rasa Shallallahu alaihi wa sallam bersabda; “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” HR. Ibnu Majah Baca juga Pentingnya Menanamkan Sifat Jujur pada Anak Sabda Rasullullah yang lain, bersabda; “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lain pun akan terangkat.”HR. Al HakimBegitu jelas Rasulullah SAW memberikan teladan bahwasanya rasa malu adalah identitas akhlak Islam. Bahkan rasa malu tak terlepas dari iman dan sebaliknya. Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan. Ketika para perempuan menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu itu pun menjadi hak baginya.Baca juga Kasus Pengguna Tiktok, Ketua Persis Jabar Kami Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Muslimah yang berilmu akan menghiasi dirinya dengan malu kapan dan dimanapun ia berada, dengan Ilmu yang ia miliki ia mampu mengolah hatinya agar tidak terperosok dalam syubhat-syubhat serta godaan-godaan yang dapat menghilangkan dirinya dengan rasa malu, lisannya senatiasa terjaga dengan tutur kata berkualitas serta zikrullah dan malu tetap menghiasinya. Namun sayang, di zaman ini rasa malu pada wanita telah pudar, sehingga hakikat penciptaan wanita—yang seharusnya—menjadi perhiasan dunia dengan kesalehaannya, menjadi tak lagi bermakna. Sebab hilangnya rasa malu inilah yang menyebabkan banyaknya wanita yang menghias dirinya dengan berlebihan ketika keluar sebab merebaknya kemaksiatan di zaman ini pun terkait wanita adalah karena telah hilangnya malu sebagai mahkota kemuliaannya bagi wanita. Bahkan banyak yang rela menelanjangi dirinya sekaligus menanggalkan rasa malu sebagai sebaik-baik mahkota di dirinya hanya demi pujian atau sanjungan manusia. Baca juga Bakal Dijual, Obat Covid-19 Dibanderol Rp1,3 Juta
.
  • 4exd4w3nag.pages.dev/313
  • 4exd4w3nag.pages.dev/373
  • 4exd4w3nag.pages.dev/412
  • 4exd4w3nag.pages.dev/486
  • 4exd4w3nag.pages.dev/552
  • 4exd4w3nag.pages.dev/295
  • 4exd4w3nag.pages.dev/625
  • 4exd4w3nag.pages.dev/864
  • 4exd4w3nag.pages.dev/294
  • 4exd4w3nag.pages.dev/79
  • 4exd4w3nag.pages.dev/606
  • 4exd4w3nag.pages.dev/585
  • 4exd4w3nag.pages.dev/738
  • 4exd4w3nag.pages.dev/8
  • 4exd4w3nag.pages.dev/732
  • hilangnya rasa malu pada wanita