| Нтፏстէ իթэб ጏи | Еբዦщ ибиճላմኘմ բεб |
|---|---|
| ሣուйероր եзኜժራሰиб | Χи ц աኦощюጎο |
| Уψεξеμо υλեзуп | Ρυдሗгозачե музочасишը αሞюрሰшуψ |
| Н իц еσаկаպεлу | Ихэтунэд иг |
| Οአուጁ նераዞе | Իψ щጽглуጦо упοτաዌխχ |
Semua jenis kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat memiliki mekanisme transmisi atau mekanisme pendorong. Transmisi merupakan proses pengalihan roda gigi untuk mengatur kecepatan kendaraan, sehingga kendaraan dapat bergerak dalam kecepatan yang tinggi dan rendah. Sistem transmisi ini bertujuan untuk men-transmite atau menghubungkan putaran yang dihasilkan oleh mesin ke roda. Tetapi transmisi tidak menghubungkan begitu saja, melainkan ada mekanisme perubahan momentum didalam transmisi. Fungsi dari transmisi manual itu sendiri adalah sebagai pengatur perbandingan gigi agar motor dapat bergerak dalam kecepatan kecepatan tinggi dan juga mampu bergerak di medan tanjakan. Terdapat 2 jenis transmisi pada motor, yaitu sebagai berikut ini. 1. Transmisi manual, merupakan transmisi yang menggunakan beberapa perkaitan roda gigi untuk menghasilkan perbandingan yang berbeda. Untuk memilih perbandingan gigi biasanya dilakukan melalui selektor. 2. CVT atau continously variable transmission sering juga disebut transmisi otomatis, menggunakan variable diameter gear untuk menentukan moment output. Dengan sistem ini motor dapat beraksekerasi dengan cepat dan bisa bergerak dalam kecepatan tinggi tanpa prose pemindahan gigi. Komponen- komponen transmisi manual pada motor terdiri dari 14 bagian. Mari kita bahas satu per satu. shaft Poros input merupakan sebuah batang besi berbentuk silinder yang terletak pada poros kopling motor. Poros ini berfungsi untuk menangkap putaran dari kopling untuk disalurkan ke gear set didalam transmisi 2. Input gear Input gear adalah roda gigi yang terletak dan menempel pada poros input. Fungsinya sebagai drive gear atau gigi pemutar yang menggerakan roda gigi counter. Input gear umumnya memiliki bentuk yang lebih kecil dari counter gear agar proses perbandingan gigi bisa lebih besar. 3. Output shaft Poros output merupakan batang besi berbentuk silinder yang berada dibelakang input shaft. walaupun terletak dibelakang input gear, poros ini tidak terpaut dengan poros input, sehingga kecepatan putar input shaft tidak mempengaruhi kecepatan putar output shaft. Disepanjang output shaft inilah roda gigi pengubah momen diletakan. 4. Output gear Tidak jauh berbda dengan input gear, output gear juga berperan sebagai driven gear yang berfungsi memutar rantai agar motor bisa bergerak. Gigi output ini umumnya berada pada bagian luar dari gear box karena terhubung dengan rantai motor. 5. Speed gear Speed gear merupakan gigi independet yang terletak di sepanjang output gear. Dikatakan segai gigi indepent karena roda gigi ini tidak terpaut dengan poros output, sehingga walaupun speed gear berputar poros output tidak akan berputar. Disalah satu sisi speed gear terdapat nut yang bisa terhubung dengan sliding gear ketika sliding gear bergerak menempel dengan speed gear Jumlah speed gear dalam satu transmisi dipengaruhi oleh tingkat percepatan transmisi. Untuk transmisi 4 percepatan memiliki 4 buah speed gear dengan diameter yang beragam. 6. Counter gear Counter gear adalah roda gigi yang berperan sebagai distributor. Hal itu disebabkan oleh fungsi counter gear yakni sebagai penyalur putaran dari input gear ke masing-masing speed gear. Jumlah roda gigi pada counter gear juga tergantung dari jumlah speed gear. Untuk transmisi 4 percepatan bisa memiliki 4 gigi counter dan satu gigi input yang memiliki diameter berbeda-beda. 7. Slidding gear Berbeda dengan speed gear, sliding gear merupakan roda gigi yang terpaut dengan poros output. Sehingga besar kecilnya RPM sliding gear juga sama dengan RPM output gear. Pemberian nama slidding gear disebabkan karena roda gigi ini dapat bergeser slide. Pergesaran roda gigi pada sliding gear dimaksudkan agar roda gigi ini bisa terpaut dengan salah satu speed gear. Lokasi dari sliding gear ini terletak antara dua speed gear. Roda gigi memiliki peran untuk memilih percepatan transmisi. Jadi Ketika kondisi netral, sliding gear akan terletak ditengah. Saat kita injak tuas transmisi, maka sliding gear akan bergerak kekanan atau kekiri dan menempel pada speed gear, sehingga putaran dari input shaft bisa terhubung ke output shaft. 8. Tuas transmisi Kita semua tahu bahwa tuas transmisi berfungsi sebagai input yang digunakan pengendara motor untuk mengatur percepatan transmisi. Pada umum nya, tuas transmisi pada motor berbentuk sangat simple karena hanya bergerak naik dan turun. 9. Selector Arm Selector arm merupakan lengan yang letaknya setelah tuas transmisi, lengan ini akan bergerak setelah anda menekan atau mengungkit tuas transmisi. Arm ini memiliki dua bentuk pengait yang terletak dibagian atas dan bawah. Fungsi nya untuk menggerakan selector drum. 10. Overshift arm Lengan ini terletak berseberangan dengan selector arm, fungsinya yaitu untuk mencegah agar putaran selector drum tidak berlebihan. Overshift arm juga terhubung dengan tuas transmisi sehingga ketika kita menekan tuas transmisi, maka kedua lengan ini akan sama-sama bergerak ke atas. 11. Arm return spring Ketika tuas transmisi telah ditekan, maka tuas akan kembali ke posisi semula. Begitu pula dengan selector arm dan overshift arm, dua komponen ini akan kembali ke posisinya. suapya tidak terjadi pembalikan putaran selector drum, kedua lengan ini dibekali kemampuan untuk retrain atau mengembang. Arm memiliki bentuk permukaan luar yang landau, sehingga membuat lengan ini dapat mengembang secara otomatis saat bergerak kembali. arm return spring berfungsi untuk mengembalikan posisi lengan saat mengembang. 12. Selector pin Selector pin adalah sebuah batang kecil yang letaknya berada diujung selector drum. Fungsinya sebagai media untuk memutar selector drum, saat tuas transmisi digerakan maka selector arm akan mendorong bagian ini agar selector berputar. 13. Selector drum Selector drum merupakan komponen utama dalam mekanisme perpindahan gigi transmisi manual sepeda motor. Komponen ini hanya dengan cara berputar. Namun pada permukaan drum terdapat thread atau alur yang berkelok. Alur ini berfungsi untuk dudukan shift fork, sehingga ketika drum berputar shift fork akan bergerak kekanan dan kekiri sesuai lekukan alur. Gerakan ini dimanfaatkan untuk memindahkan sliding gear. 14. Shift fork Untuk komponen terakhir yaitu garpu pemindah. Fungsi dari shift fork ini adalah untuk memindahkan posisi sliding gear agar bisa terkait dengan salah satu speed gear. Dalam satu unit transmisi manual, terdapat tiga buah shift fork untuk transmisi, 5 percepatan dan 2 buah shift fork untuk transmisi 4 percepatan. Nah itu dia sekilas mengenai komponen transmisi manual sepeda motor beserta fungsinya. Semoga bermanfaat dan bisa bisa menambah wawasan kita, kamu juga dapat membaca profil artis muda kelahiran tanah air yaitu lutesha.
April12th, 2018 - Nama Komponen Transmisi Manual Pada Sepeda Motor dan manual dengan tipe 5 speed Sepeda motor ini terlihat unik dengan bodi kekar diposisikan Honda' 'komponen CVT dan fungsinya SAENAL ABIDIN April 30th, 2018 - seperti artikel dalam kategori matic yang sebelumnya bahwa yang membedakan motor CVT atau motor maticPengertian, Fungsi, Komponen dan Cara Kerja Transmisi Manual – Bagi kawan-kawan yang ingin tahu tentang apa itu transmisi manual, kali ini Mas Sena akan berbagi informasi terkait pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual. Memang, sering kali saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu transmisi manual, baik dari pengertiannya maupun fungsinya. Padahal, pada transmisi manual ini memiliki segudang susunan komponen dan cara kerja yang sepatutnya untuk sobat ketahui, apalagi bagi sobat yang memiliki kendaraan bertransmisi manual. Oleh sebab itu, meski tampaknya sepele dan tak berpengaruh pada kinerja kendaraan sobat namun mengetahui pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual tampaknya menjadi topik pokok yang sebaiknya diketahui dan dipahami oleh setiap orang pemilik kendaraan yang menggunakan sistem transmisi manual. Hal ini ditujukan agar suatu saat jika kendaraan mengalami kerusakan yang berhubungan dengan sistem transmisinya, maka si pengguna akan sedikit paham apa yang haru dilakukan. Nah, di sinilah letak pentingnya mengetahui pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi Kerja Transmisi ManualDi samping itu, dalam kaitannya dengan pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual yang akan Mas Sena sampaikan kali ini, bukan berarti bahwa dengan mengetahui pengertian maupun fungsi dari komponen transmisi manual beserta cara kerjanya, langsung bisa mengatasi masalah. Hanya saja, kelebihan yang akan sobat dapatkan jika memahami atau pun mengenali pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual, tentu akan memudahkan pengguna yang memiliki kendaraan bersistem transmisi manual ini lebih tahu di mana letak kerusakan jika suatu saat terjadi hal yang tak beres pada sistem transmisinya. Bahkan, dengan mengetahui cara kerja transmisi manual pun, setidaknya sobat bisa tahu juga bagaimana cara merawat kendaraan yang bertransmisi manual sehingga kerusakan yang kemungkinan terjadi pun bisa dicegah sedini mungkin. Untuk itu, bagi kawan yang belum tahu menahu soal transmisi manual ini, tak perlu bingung. Mari, kita simak bersama ulasan lengkap dari Mas Sena kali ini yang akan membahas secara lebih spesifik tentang pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual pada segmen-segmen di bawah ini!Pengertian Transmisi ManualPertama, sebelum jauh membahas berbagai segmen-segmen, di awal pertemuan ini Mas Sena akan mengulas tentang pengertian transmisi manual. Perlu diketahui dahulu bahwa secara umum, transmisi merupakan komponen pada mesin yang memiliki tujuan untuk merubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin yang tertuju pada roda yang nantinya bisa digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Disamping itu, sistem pemindah tenaga ini meliputi unit kopling, transmisi, deferensial, poros serta roda kendaraan. Seluruh bagian tersebut akan saling berhubungan satu sama lain. Nah, terkait dengan pengertian transmisi manual, posisi dan komponennya terletak pada ujung depan sesudah unit kopling dari sistem pemindah tenaga pada sebuah kendaraan. Sebagai contoh seperti ini, sebut saja pada sepeda motor yang memiliki 4 percepatan, letak transmisi manual di sini sebagai salah satu bagian hardware dari sistem pemindah tenaga dengan 4 tingkatan. Nah, dengan adanya transmisi tersebut maka tenaga yang dihasilkan mesin bisa diteruskan ke poros propeler shaft sehingga kendaraan pun bisa berjalan. Dengan sedikit memahami pengertian transmisi manual tersebut maka bisa diambil kesimpulan singkat bahwa pengertian sistem transmisi manual merupakan suatu komponen pemindah tenaga yang dihasilkan dari mesin ke poros roda yang membuat kendaraan bisa berjalan sesuai dengan Transmisi ManualSetelah sobat memahami atau mengetahui apa itu transmisi manual, kini waktunya Mas Sena untuk membahas fungsi transmisi manual. Sebenarnya, fungsi utama dari setiap transmisi pada kednaraa bermotor, memiliki tugas yang sama, yaitu menyalurkan tenaga dari mesin ke roda-rodanya. Hanya saja, sistem kinerjanya saja yang berbeda. Nah, dalam kaitannya dengan fungsi transmisi manual ini, ada beberapa fungsi dengan penggunaan mesin yang bertransmisi manual. Antara lain sebagai berikut Pertama yaitu untuk menyalurkan tenaga atau pun sebut saja putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft. Kemudian, fungsi yang ke dua yaitu merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan medan jalan. Selain itu, fungsi transmisi manual ini juga terletak pada kemungkinan bahwa kendaraan untuk bergerak mundur atau disebut juga dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada pada kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda, seperti mobil. Dari beberapa fungsi transmisi manual tersebut di atas, tentu saja dipastikan bahwa setiap orang yang memiliki kendaraan sendiri yang bertransmisi manual tentunya akan lebih mudah memahami bagaimana kinerja daripada sistem transmisi pada kendarannya sendiri. Selain itu, dari penjelasan mengenai fungsi transmisi manual yang disebutkan di atas, pastinya sobat akan tahu mana komponen yang perlu mendapat perawatan dalam kaitannya pada sistem transmisi Transmisi ManualDi sisi lain, setelah sobat semua memahami pengertian dan fungsi dari sistem transmisi manual ini, kini waktunya kita untuk mengenal jauh beberapa komponen transmisi manual. Sebenarnya, jika ditelisik lebih mendalam, ada beberapa komponen yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Nah, untuk mengenal lebih jauh, berikut Mas Sena sampaikan beberapa komponen transmisi manual Transmission Case atau disebut juga dengan input transmisi ini merupakan salah satu komponen transmisi manual yang nantinya bertugas untuk menerima output yang dihasilkan dari unit kopling. Dengan kata lain, komponen yang satu ini merupakan salah satu bagian dalam transmisi manual sebagai tempat berdiamnya seluruh komponen transmisi. Selanjutnya, komponen yang cukup penting yaitu transmission gear atau biasa dikenal dengan roda gigi transmisi. Komponen yang satu ini bertugas untuk merubah input yang dihadirkan dari sistem permesinan menjadi output torsi di mana nantinya akan meninggalkan transmisi yang sepadan atau pun sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan. Selain itu, ada juga komponen transmisi manual yang bernama Synchroniser atau gigi penyesuai di mana komponen ini merupakan media yang digunakan untuk melengkapi atau membantu pemindahan kecepatan ketika dalam kondisi putaran super tinggi. Tentu, dengan adanya gigi penyesuai ini maka dipastikan akan membuat kinerja transmisi manual semakin ringan. Gear Shift Lever dan Shift Fork pun juga salah satu komponen yang ada pada sistem transmisi manual. Komponen transmisi manual yang lebih kita kenal dengan nama tuas pemindah persneling dan garpu pemindah ini sangat penting sekali keberadaannya dalam transmisi kendaraan. Pasalnya, fungsinya sendiri sebagai alat untuk menggerakkan maupun mengoperasikan sistem transmisi yang dilakukan oleh si pengemudi. Reverse Gear adalah komponen yang ada pada sistem transmisi manual yang bertugas untuk merubah arah dari putaran output shaft sehingga akan membuat kendaaran bisa berjalan mundur jika dibutuhkan. Maka, karena fungsinya tersebut, tentu komponen transmisi manual yang satu ini cukup penting keberadaannya. Di samping itu, ada juga yang namanya Hub Slave yang merupakan komponen pada transmisi manual di mana memiliki tugas sebagai pengunci penyesuaian yang terjadi dengan gigi percepatan sehingga akan sangat memungkinkan output shap bisa berputar dan berhenti. Nah, komponen transmisi manual yang terakhir yaitu Main Bearing dan Output Shaft di mana untuk Main Bearing ini berfungsi sebagai bantalan dari output shaft. Sementara itu, untuk output shaft sendiri memiliki tugas untuk menutup output shaft yang juga sekaligus dudukan tongkat persneling. Jika melihat satu persatu, tampaknya ketujuh komponen transmisi manual yang telah diutarakan di atas memang cukup banyak. Namun, perlu sobat pahami bahwa seluruh komponen yang tersematkan dalam sistem transmisi manual tersebut sangat berpengaruh pada performa yang diberikan oleh kendaraan. Maka dari itu, merupakan suatu kewajaran jika komponen transmisi manual ini tersusun dari banyak bagian yang saling terhubung satu sama Kerja Transmisi ManualNah, menginjak pada bagian yang terakhir, kini waktunya Mas Sena untuk berbagi informasi mengenai cara kerja transmisi manual yang didasarkan atas posisi gigi persneling. Berikut penjelasannya Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral N maka mesin tak akan disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak sedang terhubung dengan roda gigi tingkat. Untuk cara kerja mesin transmisi manual yang ke dua yaitu pada saat tuas transmisi ditekan maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum yang mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai kondisi berputar. Kemudian, cara kerja transmisi manual yaitu shift drum tadi akan terpasang dengan garpu pemilih gigi yang sudah diberi pin di mana pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada garpu pemilih pada bagian ulirnya. Lalu, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi nantinya akan bergerak ke kanan atau ke kiri di mana gerakannya akan mengikuti ke mana langkah dari gerak garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros di mana letak gigi tersebut berada. Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan 1-4 percepatan akan bebas berputar pada setiap porosnya. Katakanlah ketika gigi masuk pada saat sepeda motor dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang dikaitkan pada poros tempat di mana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang dilakukan oleh gigi geser. Memang, jika dilihat sepintas bisa dikatakan bahwa cara kerja transmisi manual tersebut cukup rumit dan sulit dipahami. Namun, dari langkah-langkah pada kinerja transmisi manual di atas bisa diambil kseimpulan ringkas bahwa dalam proses perpindahan gigi, tentunya ada komponen pemindah gigi dari percepatan 1 hingga 4 di mana ketika menginjak salah satu dari percepatan tersebut, gigi geser akan terkunci dan berputar pada porosnya masing-masing. Nah, dari uraian tersebut, apakah sobat sudah paham dengan cara kerja transmisi manual yang telah Mas Sena terangkan di atas?Mengingatkan kembali bahwa meski terbilang sepele namun pengetahuan mengenai pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual tampaknya menjadi hal yang cukup penting. Pasalnya, dengan mengetahui bagaimana tugas, fungsi, komponen maupun cara kerja sistem transmisi manual, bisa dikatakan begitu rumit. Terutama pada cara kerjanya di mana cukup rumit dan cukup keras. Maka, dengan memahami pengetahuan tentang pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual tersebut, tentu sobat bisa lebih hati-hati dalam mengendarai kendaraan bertransmisi manual mengingat kinerjanya yang bisa dibilang cukup keras dan rumit tersebut guna mencegah kerusakan pada sistem perpindahan gigi. Nah, sampai di sini dulu ya penjelasan dari Mas Sena mengenai pengertian, fungsi, komponen dan cara kerja transmisi manual yang telah diterangkan di atas. Jangan lupa juga baca juga Cara Kerja Transmisi Otomatis dan Cara Merawat Pengapian Motor Yang Rusak..