Nah dikesempatan ini admin akan membahas tentang ciri-ciri burung lovebrid betina mau bertelur. tentunya sebagai pemula hal ini sangat bermanfaat untuk mengetahu ciri-cirinya. Jika anda ingin mengetahui kapan lovebird akan bertelur, anda bisa melihatnya dari prilaku dan ciri fisik burung tersebut. Lovebird betina yang akan bertelur, bisa di Budidaya burung puyuh memang menjanjikan, sehingga tidak heran apabila banyak orang terjun ke bidang bisnis beternak puyuh. Namun membudidayakan unggas seperti puyuh cukup berisiko. Selain berpotensi mengalami gangguan kesehatan, puyuh tidak mau bertelur juga merugikan. Seperti diketahui, bahwa telur puyuh merupakan salah satu komoditi paling dicari di pasaran. Hal tersebut pula yang menjadi peluang bisnis bagi peternak puyuh untuk bisa meraup keuntungan berlipat ganda. Meskipun begitu, jangan lupa jika beternak puyuh juga memiliki banyak tantangan. Baca Juga Cara Mudah Menetaskan Telur Puyuh Faktor Penyebab Burung Puyuh Tidak Bertelur 2. Kesalahan Memilih Jenis Pakan Cara Mengatasi Puyuh Tidak Mau Bertelur 1. Memberikan Lingkungan yang Aman dan Nyaman 2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Puyuh 3. Memilih Jenis Pakan Berkualitas 4. Pilih Bibit Berkualitas Segera Atasi Puyuh Tidak Mau Bertelur Faktor Penyebab Burung Puyuh Tidak Bertelur Sebagai peternak puyuh, Anda harus memahami bahwa ada beberapa kondisi yang menjadi pemicu utama puyuh tidak memproduksi telur secara maksimal, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Keturunan Genetik Salah satu faktor penyebab puyuh tidak menghasilkan telur bisa saja dikarenakan genetik. Dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan indukan akan menurun pada keturunan puyuh. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memilih bibit berkualitas agar mendapatkan hasil sesuai ekspektasi. 2. Kesalahan Memilih Jenis Pakan Burung puyuh membutuhkan nutrisi dan gizi seimbang untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. Kesalahan dalam memilih jenis pakan dapat memberikan dampak besar terhadap kesehatan puyuh. Jika asupan nutrisinya tidak terpenuhi, maka berpotensi membuat puyuh tidak dapat bertelur. 3. Terserang Penyakit Ketika puyuh mulai berhenti memproduksi telur pada masa produktifnya, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa ternak Anda terserang penyakit. Secara umum, terdapat berbagai macam jenis penyakit yang bisa menginfeksi puyuh, seperti radang usus, cacar, cacingan, coccidiosis, hingga bronchitis. Gangguan kesehatan yang dialami puyuh biasanya akan memberikan dampak signifikan terhadap perubahan perilaku dan pola makan unggas. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka bukan hanya bisa mempengaruhi reproduksi puyuh, namun juga mengakibatkan kematian. Saat menghadapi situasi burung puyuh tidak memproduksi telur, tentu Anda akan bertanya-tanya apa obatnya, bukan? Untuk menanggulangi hal tersebut, Anda bisa mengaplikasikan beberapa cara di bawah ini 1. Memberikan Lingkungan yang Aman dan Nyaman Selain memperhatikan faktor keamanan, pastikan keadaan kandang juga nyaman untuk dihuni puyuh. Termasuk mengatur kondisi suhu secara tepat, supaya puyuh tidak mengalami stress. Suhu ideal bagi puyuh berada di kisaran 20oc – 25oC. Pastikan juga jika kandang memiliki sirkulasi udara bagus. Burung puyuh membutuhkan asupan nutrisi berupa protein, air, lemak, kalsium, fosfor, dan abu yang jika ditotalkan sekitar kkl. Karenanya, pastikan Anda memberi pakan sesuai nutrisi yang dibutuhkan puyuh agar ternak bisa berkembangbiak dan menghasilkan telur secara maksimal. 3. Memilih Jenis Pakan Berkualitas Tidak bisa dipungkiri, bahwa kualitas pakan yang Anda memberikan akan memberikan dampak besar terhadap kesehatan dan produktivitas puyuh. Beberapa jenis pakan yang cocok untuk puyuh, yaitu sorgum, jagung, dedak gandum, dedak padi, singkong, tepung tulang, dan pelet. 4. Pilih Bibit Berkualitas Untuk mendapatkan burung puyuh unggul yang mampu memproduksi telur bagus dalam jumlah banyak, Anda harus mampu memilih bibit berkualitas. Saat mencari bibit puyuh terbaik, Anda bisa menjadikan beberapa tips di bawah ini sebagai acuan Lincah dan responsif. Sempurna dan sehat secara fisik, dalam artian mempunyai ukuran normal, bulu lebat dan tidak kusam, paruh lurus, kaki kuat, serta mata dan hidung bersih. 5. Memberikan Suplemen Meskipun terdengar sepele, namun saat menemukan puyuh tidak produktif dalam menghasilkan telur. Anda bisa mencoba menambahkan suplemen yang tepat sebagai alternatif solusi mengatasinya. Baca Juga Pakan Puyuh Petelur dari Bibit hingga Dewasa Segera Atasi Puyuh Tidak Mau Bertelur Saat burung puyuh tidak mau bertelur, Anda harus segera mencari tahu apa penyebabnya agar bisa menentukan langkah paling tepat yang akan diambil untuk mengatasinya. Selain menghadirkan situasi kandang yang aman dan nyaman, Anda juga harus mampu memilih bibit puyuh berkualitas terbaik. PT Putra Perkasa Genetika PPG merupakan pembibit unggas yang bersaing di skala nasional maupun internasional. PPG telah menggabungkan teknologi modern dan pengalaman para ahli di bidang pembibitan untuk membuat bibit puyuh, bibit bebek, dan bibit ayam dengan kualitas terbaik. Segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi produk peternakan lebih lanjut. Adabeberapa kemungkinan mas, kemungkinan yang pertama Indukan Betina Pertama Kali bertelur, biasanya hal ini terjadi untuk penyesuaian. coba amati bentuk fisik perutnya. Kalau sudah mau bertelur biasanya perutnya membesar seperti yang ada di tulisan. Namun Apabila belum.
Ciri-Ciri Burung Puyuh Petelur Yang Bagus - Berbicara mengenai Burung Puyuh, sebagian dari pembaca artikel disini pastinya sudah mengetahui bagaimana bentuk dan wujud dari telur Puyuh, namun tidak semua orang mengetahui bentuk dan wujud dari Burung Puyuh, lebih mengetahui telurnya daripada instagram goldenpuyuhKita semua sudah mengetahui bagaimana bentuk dan wujud dari telur puyuh karena banyaknya pedagang yang menjual jajanan dengan bahan dasar telur puyuh, terutama di kantin sekolah-sekolah dasar. Untuk seorang yang akan memulai berbudidaya atau beternak burung puyuh, harus memiliki pengetahuan lebih dari Burung Puyuh ini. Mulai dari cara merawat burung yang baik sampai dengan proses produksi tentang membedakan burung puyuh jantan dan betina juga sangat penting untuk diketahui ketika akan berbudidaya. Berbudidaya burung puyuh dinilai sebagian orang cukup menggiurkan untuk dijadikan bisnis, dengan bermodalkan kecil bisa mendapatkan hasil yang banyak. Hal itu karena pengelolaannya yang cukup mudah serta biaya perawatannya cukup murah dan permintaan pasar yang semakin meningkat. Bahkan, bagi seorang yang belum memiliki pengalaman pun bisa beternak berbudidaya burung puyuh, Anda perlu memiliki burung puyuh petelur dengan indukan yang berkualitas agar nantinya bisa memberikan hasil yang Juga 15+ Cara Mudah Merawat Burung Puyuh Agar Cepat BesarCara Merawat Burung Puyuh Agar Cepat BertelurRekomendasi Pakan Burung Puyuh Umur 1 HariSatu ekor burung puyuh betina akan siap dijadikan sebagai indukan untuk bertelur ketika sudah menginjak usia 50 apa saja ciri-ciri burung puyuh petelur yang berkualitas? Berikut ini merupakan ciri-ciri dari burung puyuh petelur Badan burung puyuh lebih besar dibandingkan dengan yang lainMemiliki ekor pendekBadannya cenderung lebih bulatPanjang badan kurang lebih sekitar 19 cmMemiliki paruh mulut yang kuat dan lebih dengan adanya ciri-ciri tersebut, Anda bisa dengan mudah memilih calon bibit indukan burung puyuh petelur yang berkualitas sehingga bisa menghasilkan produktifitas yang maksimal. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa bibit yang akan dibeli sudah di vaksin NWD Newcastle Disease sebelum memulai beternak. PenutupDemikianlah artikel tentang Ciri-Ciri Burung Puyuh Petelur Yang Bagus. Semoga artikel yang disajikan pada artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan memberikan ilmu baru mengenai Burung Puyuh. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini sampai habis, jangan lupa untuk membagikan konten artikel ini jika dirasa memiliki informasi yang bermanfaat bagi Anda. Bagikan kepada rekan sekitarmu agar bisa merasakan manfaat yang ada pertanyaan mengenai isi konten artikel, bisa memberikan pertanyaan di kolom komentar.
Baca Juga: Tak Disangka, 6 Manfaat Ini Bisa Dirasakan oleh Tubuh Hanya dengan Rutin Minum Air Hangat Nah, telur puyuh yang sudah direbus ini biasanya akan langsung dimakan begitu saja. Namun kalau teman-teman ingin memakan telur puyuh matang yang dibeli oleh ibu, sebaiknya kita memerhatikan telur itu.
Siapa pun tentu sudah tahu mengenai burung puyuh karena hewan tersebut adalah salah satu burung dapat dibudidayakan. Di samping itu, walaupun tubuhnya begitu mungil justru sering dijadikan binatang yang menghasilkan telur. Telurnya saja begitu kecil kalau dibandingkan dengan telur ayam bahkan untuk telur burung ini memiliki corak di bagian cangkang telurnya serta harganya mahal. Untuk lebih mengenali tentang bagaimana kehidupan burung tersebut bisa ikuti penjelasan berikut Mengenal Burung Puyuh1. Bagian Tubuh yang Mungil2. Bagian Kaki yang Pendek3. Bagian Bulu yang UnikJenis-jenis Burung Puyuh1. Puyuh Lokal2. Puyuh Jepang3. Puyuh Lokal Jumbo4. Puyuh Gonggong5. Puyuh Mahkota6. Puyuh Batu7. Puyuh Albino8. Puyuh Rimba SumatraSpesies Burung PuyuhManfaat Burung Puyuh bagi Tubuh1. Baik Dikonsumsi Saat Diet2. Mampu Memperbaiki Jaringan Tubuh3. Membuat Kulit Tetap Sehat4. Membantu Mencegah Terjadinya Osteoporosis5. Kaya akan Zat Besi6. Memiliki Nutrisi Baik bagi Kesehatan Janin Mengenal Burung Puyuh Burung ini termasuk ke dalam kelompok unggas, sehingga sering diternakkan supaya telurnya dapat diambil. Dalam kandungan telurnya walaupun ukurannya kecil tentu punya banyak nutrisi baik bagi tubuh. Di Indonesia sendiri banyak sekali orang membudidayakan hewan tersebut karena memiliki nilai ekonomis yang baik. Di samping itu, semua tubuh dari burung tersebut bisa dimanfaatkan mulai dari telur bahkan juga dagingnya. Hewan ini memang hanya seekor burung sama dengan jenis lainnya. Akan tetapi ciri fisik dimilikinya sangat berbeda dan berikut adalah ciri fisiknya 1. Bagian Tubuh yang Mungil Ada salah satu keunikan dari hewan tersebut karena bagian tubuhnya berukuran seperti burung hias yang memiliki panjang tubuh 19 cm. Burung tersebut memiliki tubuh unik karena tubuhnya begitu gemuk serta kecil sehingga terlihat bulat. 2. Bagian Kaki yang Pendek Secara umum burung ini punya kaki lumayan pendek, tetapi kaki ini sangat luas sehingga bisa membuatnya dapat lari dengan kencang. Selain itu, pada kakinya pun punya empat jari sama dengan burung pada umumnya. 3. Bagian Bulu yang Unik Bagian bulu dari burung ini terkenal unik karena memiliki warna bervariasi mulai dari cokelat kemerahan bahkan ada warna cokelat kekuningan. Selain itu, ada burung memiliki corak tertentu pada bulunya, sehingga ini menjadikannya disebut bagaikan burung hias. Ada dua jenis burung puyuh, yang pertama adalah burung yang diternakkan kemudian diambil telurnya yaitu puyuh petelur. Kemudian yang kedua adalah jenis puyuh yang dipelihara sebagai puyuh hias. Pada jenis petelur biasanya banyak dipelihara kemudian diambil telur beserta dagingnya. Sedangkan puyuh hias biasanya punya bulu indah dengan kemampuan bertelur yang memang tidak begitu banyak. Nah, untuk tahu jenis-jenis burung puyuh petelur dan hias bisa langsung saja simak selengkapnya di bawah ini 1. Puyuh Lokal Puyuh lokal memiliki nama latin cortunix japonica memiliki ukuran tubuh kecil dan mempunyai corak warna cokelat hitam di tubuhnya. Banyak orang biasanya senang menyebutnya dengan panggilan puyuh biasa. 2. Puyuh Jepang Untuk burung puyuh jenis ini merupakan burung yang sering dipelihara dan dibudidayakan. Burung ini juga sering dijadikan sebagai puyuh petelur karena bisa menghasilkan 250 hingga 300 butir telur per tahun. Puyuh ini hanya akan hidup hingga 40 atau 50 hari dengan berat tubuhnya yang mencapai 12 gram. Dengan bobotnya yang berat membuat burung ini bukan hanya dijadikan puyuh petelur melainkan juga dimanfaatkan dagingnya. 3. Puyuh Lokal Jumbo Dengan nama latin cortunix japonica autumn, jenis lokal jumbo memiliki warna sedikit berbeda yaitu warna cokelat keemasan. Bahkan sebagian orang mengatakan binatang tersebut sebagai puyuh golden. Pada jenis ini memang paling unggul dibanding dengan puyuh jenis lain. Dari satu ekor saja bisa menghasilkan 150 hingga 200 telur per-tahun. 4. Puyuh Gonggong Memiliki nama latin Arborophila Javonavic, pada jenis puyuh gonggong punya bulu yang begitu cantik berwarna gelap disertai perpaduan warna merah dan abu-abu disertai corak indah. Banyak orang senang menjadikannya burung hias. 5. Puyuh Mahkota Dinamakan sebagai jenis puyuh mahkota tentu karena di atas kepalanya terdapat jambul yang menyerupai mahkota. Warna jambul tersebut yang berwarna merah akan menjadi daya tarik dari burung puyuh mahkota. 6. Puyuh Batu Dengan nama latin Coturnix Chinensis, puyuh batu ini memiliki panjang ukuran sekitar 15 cm. Keunikan dari bulunya ini memiliki warna-warna cantik seperti hitam, abu-abu, putih, merah dan biru yang menarik. 7. Puyuh Albino Puyuh albino atau sering juga disebut dengan puyuh putih merupakan puyuh biasa karena warnanya yang berwarna putih bersih. Burung jenis albino muncul karena rekayasa genetika atau bisa jadi tidak sengaja muncul ketika terjadinya perkembangbiakan. 8. Puyuh Rimba Sumatra Dengan nama latin Chest nut patridge, binatang satu ini berasal dari Pulau Sumatera sehingga disebut rimba sumatera. Ada yang menarik dari jenis rimba sumatera karena di pagi hari akan berkicau merdu. Spesies Burung Puyuh Genus CoturnixPuyuh Biasa, Coturnix coturnixPuyuh Jepang, Coturnix japonicaPuyuh Stubble, Coturnix pectoralisPuyuh Selandia Baru, Coturnix novaezelandiae — punahPuyuh Hujan, Coturnix coromandelicaPuyuh Harlequin, Coturnix delegorgueiPuyuh Coklat, Coturnix ypsilophoraPuyuh Biru, Coturnix adansoniiPuyuh Biru Asia, Coturnix chinensisGenus AnurophasisPuyuh Pegunungan Salju, Anurophasis monorthonyxGenus PerdiculaPuyuh Semak Hutan, Perdicula asiaticaPuyuh Semak Bebatuan, Perdicula argoondahPuyuh Semak Bermotif, Perdicula erythrorhynchaPuyuh Semak Manipur, Perdicula manipurensisGenus OphrysiaPuyuh Himalaya, Ophrysia superciliosa — kritis/punah Manfaat Burung Puyuh bagi Tubuh Burung tersebut selain bisa diolah telurnya ternyata tubuhnya pun punya sejuta manfaat untuk tubuh. Sayangnya masih banyak orang belum tahu apa saja manfaatnya dan berikut ini penjelasannya 1. Baik Dikonsumsi Saat Diet Bagian tubuh dari binatang tersebut sangat baik bagi seseorang sedang menjalani diet serta baik membuat jantung tetap sehat. Mulai saat ini jika ingin program diet, tetapi bingung harus memilih menu makanan seperti apa tentu burung tersebut dapat menjadi menu andalan. Di dalam kandungan tubuhnya juga memiliki lemah tidak jenuh yang termasuk ke dalam golongan lemak baik. Dengan lemak tidak jenuh ini sangat mampu membantu kadar kolesterol lebih terkontrol sehingga bisa meminimalisir terjadinya penyempitan pembuluh darah. Jadi, dengan mengonsumsinya bukan hanya bisa membuat program diet sukses, tapi juga menjaga jantung tetap sehat. 2. Mampu Memperbaiki Jaringan Tubuh Daging dari hewan ini begitu kaya dengan protein yang di dalamnya memiliki senyawa esensial sehingga mampu membentuk jaringan tubuh seperti kuku, rambut dan jaringan lainnya. Di samping itu, dengan senyawa esensial itu tentu akan mampu memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh. 3. Membuat Kulit Tetap Sehat Daging terkandung di dalamnya pun memiliki banyak Vitamin E sehingga sangat baik bagi kesehatan kulit. Dengan banyak mengonsumsi daging puyuh, mampu memberikan banyak nutrisi baik terhadap kulit sehingga tetap sehat. Vitamin E tentu memiliki segudang manfaat bisa membantu meningkatkan produksi kolagen, sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas juga meregenerasi sel kulit. Jadi, jika ingin memiliki kulit sehat, dengan mengonsumsi puyuh bisa menjadi menu makanan yang sehat. 4. Membantu Mencegah Terjadinya Osteoporosis Daging yang terkandung di dalamnya banyak mengandung fosfor dan kalsium sehingga bisa memberikan manfaat untuk mencegah penyakit osteoporosis. Dengan banyak memakan daging puyuh bisa terhindar terjadinya pengeroposan tulang, membuatnya banyak disarankan untuk lansia. 5. Kaya akan Zat Besi Di dalam dagingnya juga mengandung tinggi zat besi sebagai unsur penyusun hemoglobin di dalam darah. Dengan jumlah hemoglobin normal tentu proses suplai oksigen di dalam darah mampu berjalan dengan normal sehinga tidak akan mudah merasa lesu, letih dan pusing. 6. Memiliki Nutrisi Baik bagi Kesehatan Janin Bagi ibu hamil sangat disarankan banyak makan olahan daging puyuh. Di dalam dagingnya mengandung banyak nutrisi sehingga dapat membantu pertumbuhan janin lebih kuat dan sehat. Itulah dia tadi informasi sekilas tentang burung puyuh, si mungil yang memiliki banyak manfaat. Dengan informasi di atas tadi mulai sekarang akan lebih tahu dan bisa membedakan binatang mungil ini.
3. Telur sudah tidak segar atau busuk jika telur mengapung di atas air. Telur seperti ini sudah tidak layak konsumsi. Seiring bertambahnya usia telur, cangkang telur akan semakin berpori, memungkinkan udara dapat masuk ke telur. Semakin banyak udara yang masuk ke dalam telur,akan membuat kantung udara di dalam telur menjadi besar dan ini dapat Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, dan berkaki pendek. Puyuh yang dipelihara di Indonesia umumnya adalah spesies Coturnix-coturnix japonica yang memiliki panjang badan sekitar 19 cm, berbadan bulat, berekor pendek, paruh pendek dan kuat, serta berjari kaki empat dan berwarna kekuning-kuningan dangan susunan tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang Nugroho dan Mayun, 1986. Gambar puyuh Coturnix-coturnix japonica dapat dilihat pada Gambar 1. Sumber Gambar 1. Puyuh Coturnix-coturnix japonica Menurut Nugroho dan Mayun 1986 dan Pappas 2002, klasifikasi puyuh adalah sebagai berikut Kingdom Animalia Phylum Chordata Subphylum Vertebrata Class Aves Ordo Galiformes Famili Phasianidae Genus Coturnix Species Coturnix-coturnix japonica Menurut Listiyowati dan Roospitasari 2009, berbagai macam jenis puyuh tersebar di seluruh dunia, namun tidak semua puyuh tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penghasil pangan. Indonesia memiliki beberapa jenis puyuh yang dikenal serta dipelihara untuk diambil telur dan dagingnya. Bagi peternak yang menghendaki produksi telur atau pedaging, akan memilih puyuh yang lazim untuk diternakkan seperti spesies Coturnix-coturnix japonica. Menurut Suripta dan Astuti 2007, spesies ini merupakan salah satu produsen protein hewani yang sangat potensial. Murtidjo 1996 menyatakan bahwa kandungan protein dan lemak pada telur puyuh cukup baik jika dibandingkan dengan telur unggas lainnya. Kandungan protein yang tinggi serta kadar lemak yang rendah pada telur puyuh sangat baik untuk kesehatan manusia. Perbedaan susunan protein, lemak, karbohidrat, dan abu pada telur puyuh dibandingkan dengan telur unggas lainnya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Susunan Protein, Lemak, Karbohidrat, dan Abu dari Berbagai Telur Unggas Jenis Unggas Protein Lemak Karbohidrat Abu - % - Ayam Ras 12,7 11,3 0,9 1,0 Ayam Buras 13,4 10,3 0,9 1,0 Itik 13,3 14,5 1,5 1,1 Puyuh 13,1 11,1 1,6 1,1 Sumber Murtidjo 1996 Ciri-ciri puyuh jantan dewasa terlihat dari bulu bagian leher dan dadanya yang berwarna cokelat muda. Puyuh jantan mulai berkicau pada umur 5-6 minggu. Selama musim kawin normal, puyuh jantan akan berkicau setiap malam. Puyuh betina memiliki warna tubuh mirip puyuh jantan, kecuali bulu pada leher dan dada bagian atas yang berwarna cokelat terang serta terdapat totol-totol cokelat tua. Bentuk badannya kebanyakan lebih besar daripada puyuh jantan. Telur puyuh umumnya berwarna cokelat tua, biru, putih dengan bintik-bintik hitam, cokelat, dan biru Listiyowati dan Roospitasari, 2009. Produktivitas Puyuh Rasyaf 1991 dan Usman et al. 2008 mengemukakan bahwa puyuh mulai bertelur pada umur lima sampai enam minggu. Puyuh akan terus berproduksi hingga umur 16 bulan jika terawat dengan baik, sedangkan jika kurang baik hanya mencapai umur enam atau delapan bulan saja. Listiyowati dan Roospitasari 2009 menjelaskan bahwa masa produktif rata-rata puyuh adalah 9-12 bulan. Puncak produksi puyuh umur terjadi pada umur 4-5 bulan dan akan mengalami penurunan sampai 70% pada umur 9 bulan Sugiharto, 2005. Puyuh betina dapat menghasilkan 225-275 butir telur per tahun Rasyaf, 1991, sedangkan hasil penelitian terbaru oleh Usman et al. 2008 menyatakan bahwa puyuh mampu memproduksi lebih dari 300 butir per tahun. Produksi telur puyuh memang cukup baik walaupun sedikit bervariasi. Variasi tersebut dapat disebabkan oleh faktor pemeliharaan. Pemeliharaan yang buruk tidak akan menghasilkan jumlah telur yang banyak walaupun bibitnya baik. Faktor pakan juga berpengaruh pada produksi telur. Kualitas dan kuantitas pakan yang buruk, mengakibatkan puyuh tidak akan bertelur banyak. Produksi telur dari puyuh dibandingkan dengan unggas lain seperti ayam dan itik dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Kemampuan Berproduksi Beberapa Jenis Unggas Jenis Unggas Produksi Telur butir/tahun Ayam Ras petelur 300 – 346 Ayam Kampung lokal 63 – 93 Itik 250 – 310 Puyuh 225 – 275 Sumber Rasyaf 1991 Struktur Telur Struktur telur puyuh secara umum tidak berbeda dengan struktur telur ayam Yannakopoulos dan Gousi, 1986. Komponen pokok dari telur ayam atau unggas pada umumnya terdiri dari kuning telur yolk, putih telur albumen, membran kulit, dan kerabang telur. Perbandingan antara kerabang telur, putih telur, dan kuning telur pada beberapa jenis unggas dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Persentase Putih Telur, Kuning Telur, dan Kerabang Telur Jenis Unggas Kuning Telur Putih Telur Kerabang Telur - % - Telur ayama 31,9 55,8 12,3 Telur itika 35,4 52,6 12,0 Telur puyuhb 32,6 53,6 7,8 Sumber a. Murtidjo et al. 1986 b. Yannakapoulos dan Gousi 1986 Ransum Puyuh Anggorodi 1995 menyatakan bahwa penyusunan ransum harus disesuaikan dengan umur dan kebutuhan ternak tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengefisiensikan penggunaan ransum pada ternak. Ternak puyuh pada dasarnya membutuhkan sejumlah nutrisi yang lengkap untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan berproduksi. Menurut North dan Bell 1990, pakan pada unggas diperlukan untuk empat alasan, yaitu untuk body maintenance, pertumbuhan, pertumbuhan bulu, dan produksi telur. Nutrisi yang lengkap terdiri dari berbagai macam material kimiawi yang dapat digolongkan ke dalam enam kelas, yaitu karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, protein sebagai sumber asam amino, vitamin-vitamin, mineral, dan air Rasyaf, 1991. Kebutuhan protein yang terbaik untuk ransum puyuh layer memiliki kandungan sebesar 17-20% Permentan, 2008. Protein berguna bagi unggas yang sedang bertumbuh dan berproduksi, sehingga jumlah protein yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk unggas petelur. Protein digunakan pada masa pertumbuhan untuk menyusun jaringan tubuh, yaitu membentuk otot, kuku, sel darah, dan tulang tetapi pada masa bertelur protein tidak lagi digunakan untuk menyusun jaringan tubuh tetapi lebih digunakan untuk materi penyusun telur dan sperma NRC, 1994. Rasyaf 1991 lebih lanjut menjelaskan bahwa unggas juga sangat memerlukan energi untuk menjaga temperatur tubuh, untuk menggerakkan organ tubuh, dan masih banyak lagi fungsi energi lainnya. Asam Lemak Omega-3 Menurut Montgomery et al. 1993, asam lemak omega-3 adalah asam lemak tidak jenuh yang memiliki ikatan rangkap pada rantai atom karbonnya, sehingga asam lemak omega-3 disebut juga asam lemak rantai panjang. Asam lemak omega-3 memiliki turunan, yaitu asam lemak EPA dan DHA yang berfungsi mencegah pengerasan pembuluh darah, mengurangi rangsangan penggumpalan darah, dan dapat meningkatkan daya intelegensi manusia Simopoulos, 1989. Penelitian yang dilakukan oleh Leskanich dan Noble 1997 pada telur ayam omega-3 untuk konsumsi manusia menunjukkan kemampuan menjaga kadar kolesterol dalam plasma darah dan mengurangi kadar trigliserida. Asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari hasil ekstraksi limbah industri pengalengan ikan Lemuru Sardinella longiceps Cahyanto et al., 1997. Minyak ikan Lemuru merupakan limbah atau hasil samping dari proses pengalengan maupun penepungan ikan Lemuru. Proses pengalengan ikan Lemuru memperoleh rendeman berupa minyak sebesar 5% dan dari proses penepungan sebesar 10%. Pengalengan satu ton ikan Lemuru akan diperoleh 50 kg limbah berupa minyak ikan dan selanjutnya dari satu ton bahan mentah sisa-sisa penepungan akan diperoleh kurang lebih 100 kg hasil samping berupa minyak ikan Lemuru Setiabudi, 1990 dan Murdinah, 2008. Rusmana 2008 menyatakan bahwa minyak ikan Lemuru kaya akan asam lemak tak jenuh ganda berupa eicosa pentaenoic acid EPA dan docosa pentaenoic acid DHA dan memiliki rantai karbon lebih dari 20 Hardoko, 1998. Penelitian terdahulu pada telur ayam yang dilakukan oleh Marshall et al. 1994 menunjukkan adanya peningkatan kandungan asam lemak omega-3 dalam kuning telur yang dihasilkan, khususnya α-Linolenat, EPA, dan DHA. Kandungan asam lemak EPA, DHA, dan omega-3 yang ada pada minyak ikan Lemuru tersaji dalam Tabel 4. Tabel 4. Kandungan Asam Lemak Omega-3 pada Minyak Ikan Lemuru Hasil Ekstraksi dengan Cara Penepungan Asam Lemak Kandungan Asam Lemak % Eikosapentaenoat EPA, C205-n3 11,98 Dokosaheksaenoat DHA, C226-n3 9,21 Omega-3 n-3 22,08 Menurut Murdinah 2008, manfaat minyak ikan Lemuru untuk kesehatan dapat mencegah beberapa penyakit antara lain jantung koroner, kelebihan kolesterol darah, penyakit kanker, mengobati kerontokan rambut dan untuk kekebalan tubuh. Pemanfaatan minyak ikan Lemuru sebagai bahan suplementasi nutrisi pada produk pangan dapat meningkatkan nilai tambah produk dan pendapatan, serta dilihat dari segi sosial ekonomi dapat membuka lapangan usaha dan penyerapan tenaga kerja. Biaya Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu Mulyadi, 2009. Biaya usahatani menurut Agus et al. 2006 dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu biaya tetap fixed cost dan biaya variabel variable cost. Biaya tetap umumnya didefinisikan sebagai biaya yang relatif tetap jumlahnya dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Biaya variabel didefinisikan sebagai biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh Soekartawi, 2002. Daniel 2004 menyatakan bahwa biaya produksi merupakan kompensasi yang diterima oleh para pemilik faktor-faktor produksi atau biaya-biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam proses produksi, baik secara tunai maupun non tunai. Menurut Nuraini 2003, biaya produksi adalah semua pengeluaran atau beban yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk menghasilkan suatu jenis barang atau jasa yang siap dipakai oleh konsumen. Harga Pokok Produksi Manullang 1995 menyatakan bahwa harga pokok produksi HPP adalah jumlah biaya untuk memproduksi suatu barang ditambah dengan biaya lainnya sehingga barang itu berada di pasar. Definisi lain mengenai harga pokok produksi, yaitu pengorbanan sumber ekonomi untuk mengubah aktiva menjadi aktiva lain berupa persediaan produk jadi Mulyadi, 2009. Informasi harga pokok produksi yang dihitung untuk jangka waktu tertentu bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan harga jual produk, memantau realisasi biaya produksi, menghitung laba atau rugi periodik, menentukan harga pokok persediaan produk jadi, dan produk dalam proses yang dijadikan dalam neraca. Tiga tujuan utama dari perhitungan harga pokok produksi digunakan sebagai dasar untuk menetapkan harga jual di pasaran dan untuk menetapkan besar laba yang diperoleh. Mulyadi 2009 menyatakan bahwa metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi, yaitu full costing dan variable costing. Full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead, baik yang berperilaku variabel maupun tetap. Perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing menurut Mulyadi 2009 terdiri dari unsur biaya berikut Biaya bahan baku Rp ... Biaya tenaga kerja langsung Rp ... Biaya overhead variabel Rp ... Biaya overhead tetap Rp ... + Harga pokok produksi Rp ... Variable costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel. Perhitungan harga pokok variable costing menurut Mulyadi 2009 terdiri dari unsur biaya produksi berikut Biaya bahan baku Rp ... Biaya tenaga kerja langsung Rp ... Biaya overhead variabel Rp ... + Harga pokok produksi Rp ... Harga pokok produksi merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan harga pokok penjualan Mulyadi, 2009. Harga pokok penjualan dapat digunakan sebagai acuan untuk menetapkan harga jual produk yang dihasilkan. Harga pokok penjualan pada hasil perhitungan dengan metode full costing, terdiri dari unsur harga pokok produksi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pemasaran, serta biaya administrasi dan umum. Perhitungan harga pokok penjualan pada hasil perhitungan dengan metode variable costing terdiri dari unsur harga pokok produksi variabel biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel ditambah dengan biaya non produksi variabel biaya pemasaran variabel, serta biaya administrasi dan umum variabel dan biaya tetap, yaitu biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, serta biaya administrasi dan umum tetap Mulyadi, 2009. METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Blok B Unit Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor yang terletak di Jl. Kayu Manis, RT 05 RW 10 Desa Babakan, Dramaga, Bogor. Penelitian dilakukan selama 6 minggu pada bulan Desember 2010 hingga Januari 2011. Materi Bahan Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah 300 ekor puyuh berumur 40 hari yang dipelihara terlebih dahulu tanpa perlakuan hingga umur 80 hari, pakan puyuh dengan kadar protein 20%, serta suplemen omega-3 yang terbuat dari campuran limbah minyak ikan Lemuru dengan filler ampas tahu yang telah difermentasi menggunakan kapang Rhizopus sp. sebagai perlakuan yang diberikan dengan taraf masing-masing 0; 1,5; 3; 4,5; dan 6% dari total berat pakan tiap perlakuan. Hasil analisis terhadap suplemen omega-3 yang digunakan mengandung 2,6% asam lemak linolenat; 2,4% EPA; dan 1,9% DHA. Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah eggtray, timbangan, kalkulator, dan notebook. Perkandangan Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kandang battery sebanyak dua unit. Setiap kandang terdiri atas 5 tingkat dan masing-masing tingkat disekat dengan triplek sehingga terdapat 20 blok. Setiap blok kandang diisi 15 ekor puyuh siap bertelur umur 80 hari. Kandang diberi penerangan dengan satu lampu pijar berkekuatan 40 watt. Sistem pembuangan kotoran dari kandang dilakukan dengan cara ditampung di bagian bawah kandang menggunakan karung. Prosedur Persiapan Kandang Kandang postal berukuran 8 m2 dibersihkan terlebih dahulu dari sampah, kotoran, dan debu. Kandang disiram secara merata dengan cairan pembersih lantai untuk membersihkan sisa-sisa bakteri di dalam kandang. Kandang battery khusus puyuh, diletakkan ke dalam kandang postal. Pemeliharaan Puyuh diberi pakan ransum satu kali dalam sehari dengan batasan pakan sebanyak 20 g/ ekor/ hari dan ditambah suplemen omega-3 sesuai taraf per perlakuan, sedangkan air minum diberikan ad libitum. Telur dikumpulkan setiap hari pada waktu sore hari, kemudian dihitung jumlahnya dan ditimbang massa telur pada setiap perlakuan. Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan pada perhitungan harga jual dengan cara yang digunakan oleh usaha peternakan, metode full costing, dan metode variable costing. Deskriptif kualitatif digunakan untuk membandingkan hasil dari perhitungan harga jual dengan metode full costing dengan hasil dari perhitungan harga jual dengan metode variable costing. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan hasil yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan dideskripsikan dengan pendekatan akuntansi. Tabulasi digunakan untuk menggolongkan data guna mempermudah perhitungan dan analisis harga pokok produksi secara teliti. Menurut Mulyadi 2009, prosedur penentuan harga produksi secara full costing untuk menentukan harga jual yang sudah disesuaikan dengan komponen peternakan dalam satu masa penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Menghitung biaya produksi yang dikeluarkan Biaya Puyuh Umur 80 Hari Rp ... Biaya Pakan Puyuh Rp ... Biaya Suplemen Omega-3 Rp ... Biaya Penerangan Listrik Rp ... Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp ... Biaya Overhead Variabel Rp ... Biaya Overhead Tetap Rp ... + 2. Menghitung total harga pokok penjualan  Biaya Produksi Total Biaya Produksi Rp ...  Biaya Non Produksi Rp ... Biaya Administrasi dan Umum Rp ... Biaya Pemasaran Rp ... + ... + Total Harga Pokok Penjualan Rp ... 3. Menghitung harga jual per unit yang dibebankan kepada konsumen Harga Pokok Penjualan per unit Rp ... Laba yang diinginkan per unit 10% Rp ... + Harga jual yang dibebankan kepada konsumen Rp ... Berikut merupakan prosedur penentuan harga pokok secara variable costing yang sudah disesuaikan dengan komponen peternakan dalam satu masa penelitian 1. Menghitung biaya produksi yang dikeluarkan Biaya Puyuh Umur 80 Hari Rp ... Biaya Pakan Puyuh Rp ... Biaya Suplemen Omega-3 Rp ... Biaya Penerangan Listrik Rp ... Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp ... Biaya Overhead Variabel Rp ... + Total Biaya Produksi Rp ... 2. Menghitung total harga pokok penjualan  Biaya Produksi Total Biaya Produksi Rp ...  Biaya Non Produksi Rp ... Biaya Administrasi dan Umum Variabel Rp ... Biaya Pemasaran Variabel Rp ... + Biaya Periode Biaya Overhead Tetap Rp ... Biaya Administrasi dan Umum Tetap Rp ... Biaya Pemasaran Tetap Rp ... + ... + Total Harga Pokok Penjualan Rp ... 3. Menghitung harga jual per unit yang dibebankan kepada konsumen Harga Pokok Penjualan per unit Rp ... Laba yang diinginkan per unit 10% Rp ... + Harga jual yang dibebankan kepada konsumen Rp ... HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum dan Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Blok B Unit Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor yang terletak di Jl. Kayu Manis, RT 05 RW 10 Desa Babakan, Dramaga, Bogor. Lokasi yang digunakan memiliki akses yang cukup jauh dari jalan raya, sehingga tingkat kebisingan serta polusi dari asap kendaraan yang akan berpengaruh pada udara dan air dapat diminimalkan. Kandang yang digunakan tidak berdekatan dengan pemukiman penduduk, sehingga tidak terjadi penyebaran polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas di lokasi kandang. Suprijatna 2005 menyatakan bahwa jarak kandang dengan pemukiman penduduk dan jalan raya harus diperhatikan untuk mencegah adanya polusi udara, mencegah penyebaran penyakit dan bau ternak ke penduduk, serta meminimalkan polusi suara dari kendaraan di jalan raya. Denah lokasi pemeliharaan dengan dua skala perbesaran dengan tanda lingkaran berwarna merah dapat dilihat pada Gambar 2. Sumber Gambar 2. Denah Lokasi Pemeliharaan Keadaan di sekitar kandang yang digunakan untuk penelitian memiliki kondisi nyaman dan sejuk dengan masih adanya pepohonan dan rerumputan yang masih mendominasi area kosong di sekitar kandang. Kandang yang digunakan merupakan kandang postal seluas 8 m2. Kandang postal ini digunakan sebagai tempat untuk meletakkan dua kandang puyuh jenis battery. Penggunaan kandang postal ini bertujuan menghindari ancaman predator di sekitar kandang seperti kucing liar. Kandang postal yang digunakan dilengkapi dengan kawat kasa besi pada bagian tembok dan bagian bawah atap, sehingga predator seperti kucing liar tidak dapat masuk ke dalam kandang. Kondisi seperti ini juga bertujuan untuk menjaga aliran udara tetap nyaman di dalam kandang tersebut. Kandang battery yang merupakan kandang utama puyuh diletakkan di dalam satu ruangan kandang postal, sedangkan ruangan lainnya digunakan untuk meletakkan pakan, telur, timbangan, dan alat kebersihan kandang. Kandang utama puyuh jenis battery terbuat dari kayu dan kawat kasa dengan desain bertingkat lima dan masing-masing lantai disekat dua. Alas setiap lantai adalah kawat kasa dengan kemiringan sekitar 5 o yang bertujuan untuk memudahkan dalam pengambilan telur puyuh. Keamanan keseluruhan lingkungan kandang penelitian ini terjamin dari ancaman pencurian dengan adanya penjagaan 24 jam dari petugas keamanan kampus. Keseluruhan infrastruktur lokasi perkandangan ini cukup baik dengan adanya instalasi air yang lancar, instalasi listrik yang sudah terpasang, dan akses ke kandang yang mudah dijangkau. Terdapat juga dua bangunan rumah yang merupakan tempat tinggal dari penanggung jawab lokasi kandang penelitian ini, serta tiga mess yang diperuntukkan bagi pegawai dan teknisi kandang, sehingga manajemen pemeliharaan dapat selalu dikontrol. Keseluruhan keadaan umum baik dari manajemen perkandangan, infrastruktur, dan keamanan merupakan hal yang harus diperhatikan untuk mencapai produktivitas telur puyuh yang optimal. Manajemen Budidaya Puyuh Manajemen budidaya merupakan semua proses kegiatan produksi yang dilakukan untuk memproduksi hasil-hasil ternak sesuai dengan tujuannya. Puyuh Coturnix-coturnix japonica memiliki beberapa keunggulan sebagai ternak. Puyuh betina dapat mulai menghasilkan telur pada umur 40 hari, dalam satu tahun seekor puyuh betina mampu menghasilkan 250-300 butir telur dengan berat rata-rata 10 gram per Puyuhmuda yang sihat mampu bertelur 250 hingga 300 biji telur setiap tahun. Ini adalah purata pengeluaran telur. Bilangan telur yang diletak dipengaruhi oleh: musim; baka puyuh; Baka ini adalah standard pengeluaran telur, produktiviti daging, dan ciri-ciri lain. Petunjuk "telur" baka Jepun: bilangan telur setiap tahun - 250-300 keping; Secara alami unggas bertelur untuk berkembang biak. Dengan membudidayakannya, unggas akan menghasilkan telur yang lebih banyak. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. Burung puyuh dahulunya liar, terdapat pada rumput-rumputan yang agak tinggi. Ciri-ciri puyuh bulunya bergaris abu-abu. Burung puyuh dipelihara dengan diberi kandang dan Mampu menghasilkan benih yang berkualitas dalam jumlah banyak. Ukuran calon induk nila yang baik memiliki berat sekitar 120 gr - 180 gr / ekor, dengan usia 4-5 bulan. Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai pengenalan Ciri-Ciri Ikan Nila umum, calon induk serta perbedaan jantan dan betina. Ciri - ciri Lobster . Hewan ini memiliki ciri - ciri yang berbeda antara jantan dan betina, mereka bisa dibedakan setelah mereka berumur 2 bulan yang panjangnya sekitar 5 - 7 cm. Secara umum Lobster apabila ingin bertelur dan melakukan perkawinan ia akan pergi keluar dari tempat tinggalnya dan menuju ke perairan yang lebih dalam. Ciri-ciri Lovebird Mau Kawin. Ciri-ciri atau Tanda Indukan Lovebird Mau Kawin adalah salah satu tahap yang penting yang harus di pahami setiap peternak atau breeder. Berikut ini adalah ulasan tentang ciri-ciri LoveBird yang siap kawin. Beternak LoveBird membutuhkan kesabaran. Breeding LoveBirds tidak terlalu sulit alias mudah. .
  • 4exd4w3nag.pages.dev/320
  • 4exd4w3nag.pages.dev/351
  • 4exd4w3nag.pages.dev/216
  • 4exd4w3nag.pages.dev/770
  • 4exd4w3nag.pages.dev/422
  • 4exd4w3nag.pages.dev/777
  • 4exd4w3nag.pages.dev/994
  • 4exd4w3nag.pages.dev/353
  • 4exd4w3nag.pages.dev/676
  • 4exd4w3nag.pages.dev/74
  • 4exd4w3nag.pages.dev/648
  • 4exd4w3nag.pages.dev/556
  • 4exd4w3nag.pages.dev/189
  • 4exd4w3nag.pages.dev/58
  • 4exd4w3nag.pages.dev/420
  • ciri ciri puyuh mau bertelur