LIRIKLAGU. VIRAL; LAINNYA Kepergiaan Sapri Pantun, pelawak yang tersohor lewat pantun-pantunnya nan jenaka pada 10 Mei 2021 lalu, tak hanya menyisakan duka namun
Lirik lagu POP! - Nayeon. Foto Twitter/JYPETWICENayeon TWICE resmi melakukan debut solonya lewat lagu berjudul "POP!" yang dirilis pada 24 Juni 2022. Bersamaan dengan itu, Nayeon juga meluncurkan video klip "POP!" melalui kanal YouTube JYP member TWICE pertama yang debut solo, lagu "POP!" milik Nayeon disambut antusias oleh para fans. Meski belum genap seminggu dirilis, video klipnya masih betah menduduki 10 besar trending YouTube dan sudah ditonton lebih dari 36 juta hanya itu, lagu yang termasuk dalam album bertajuk IM NAYEON ini juga viral di TikTok. Penasaran seperti apa lagunya? Berikut lirik lagu "POP!" dari Nayeon beserta terjemahannya yang bisa video klip POP!. Foto JYPETWICELirik Lagu POP!Hollil deusi nan neoreul jageukae Pop, pop, popNe bupun mami teojil deuthae Pop, pop, popLet's start nae mamdaero play itWon't stop geochimeopsi shake itDallyeoitdan geonman aradwo Yeah, yeahTteollin geu nunbit, ti naneun momjit, babyPop, pop, pop, you want itPop, pop, pop, teojigil wonhaeGasеumi ttwineun i neukkimPop, pop, pop, you want itPop, pop, pop, neol gatgil wonhaeJakku dungdung tteodanijana Yeah, yeahYeoyuropge check it Check itBaby, baby, you're out of controlSo you're under my controlPop, pop, pop, you want itPop, pop, pop, teojigil wonhaeGaseumi ttwineun i neukkimPop, pop, pop, you want itPop, pop, pop, neol gatgil wonhaePop, pop, beobeulgachi teojyeo beorilji mollaKkeutdo eopsi jeomjeom bupureo gaNaege puk ppajin neoreul aesseo chamjin maBaby, eyes on me now, naega teotteuryeo jul teniTtak sumeul meomchwo, threeNan neoreul gyeonwo, two, oneSeollemi meotgi jeone seollemi meotgi jeonePop, pop, pop, you want it Pop, popPop, pop, pop, teojigil wonhae teojigil wonhaeGaseumi ttwineun i neukkim i neukkim, neukkim, yeah, heyPop, pop, pop, you want itPop, pop, pop, neol gatgil wonhae I know you want it, babePop, pop, pop Uh-uh You gotta pop itPop, pop, pop Uh-uh I can't stop itTerjemahan Lirik Lagu POP!Aku membangkitkan pikiranmu dengan menyihir Pop, pop, popHati-hati, hatimu meledakDan akan meledak Pop, pop, popMari kita mulai Caraku ingin memainkannyaTidak akan berhenti Ayo bangun dan kocokKamu tahu? Ingat saja kau ada di tanganku Ya, yaKamu tidak bisa pergi darikuPop, pop, pop, kau menginginkannyaPop, pop, pop, aku ingin itu meletusPerasaan hati ini berdebar-debarPop, pop, pop, kau menginginkannyaPop, pop, pop, aku ingin menjadikanmu milikkuSangat jelas tidak peduli bagaimana kau mencoba bersembunyiIni sudah menunjukkanmu terus mengambang Ya, yaSantai saja dan periksa PeriksaSayang, sayang, kamu di luar kendaliJadi kau berada di bawah kendalikuPop, pop, pop, kau menginginkannyaPop, pop, pop, aku ingin itu meletusPerasaan hati ini berdebar-debarPop, pop, pop, kau menginginkannyaPop, pop, pop, aku ingin menjadikanmu milikkuPop, pop, itu mungkin meletus seperti gelembungTerus menjadi lebih besar dan lebih besarJangan mencoba menyangkal bahwa kamu menyukaikuSayang, lihat aku sekarang, aku akan menembakmuSebelum kepakan berhenti Sebelum kepakan berhentiPop, pop, pop, kau menginginkannya Pop, popPop, pop, pop, aku ingin pop aku ingin popPerasaan hati ini berdebar-debar Perasaan ini, perasaan ini, ya, heiPop, pop, pop, kau menginginkannyaPop, pop, pop Aku ingin menjadikanmu milikku aku tahu kamu menginginkannya, sayangPop, pop, pop Uh-uh Kau harus meletuskannyaPop, pop, pop Uh-uh Aku tidak bisa menghentikannya Discovershort videos related to lirik lagu yang ada artinya on TikTok. Watch popular content from the following creators: Lirycs • Alone(@liricys_), 𝖕𝖚𝖙𝖗𝖆_𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘🄿🅂(@putra_story90), 𝖕𝖚𝖙𝖗𝖆_𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘🄿🅂(@putra_story90), myna(@maya_dilaaa), vanilla ice(@vanilaice._), Reina🥀(@xxyrein_), 🦁(@pahpipah23_), iksanmaulana98 - Lirik lagu pantun janda yang dipopulerkan oleh grup El Corona gambus. Lagu pantun Janda bahkan viral di aplikasi tiktok sebagai backsound. Berikut lirik lagu pantun Janda kuda yang mana kuda yang mana tuan senangi kuda yang putih kuda yang putih didalam kandang janda yang mana janda yang mana tuan senangi janda yang putih janda yang putih berambut panjang janda yang mana janda yang mana tuan senangi janda yang putih janda yang putih berambut panjang naik sepeda naik sepeda mati lampunya jalan terus jalan terus lambat sampenya ada janda ada janda mati lakinya mau dilamar mau dilamar banyak anaknya ENGKAUADA BERSAMAKU DI S'TIAP MUSIM HIDUPKU TAK PERNAH KAU BIARKAN KU SENDIRI BERSAMAMU BAPA KU LEWATI SEMUA PERKENANANMU YANG TEGUHKAN HATIKU ENGKA. AKTIVITAS WEB Web yang membahas tentang aktivitas sehari-hari. Search Box. Lirik Lagu Rohani : BERSAMAMU BAPA KULEWATI SEMUA (ENGKAU ADA BERSAMAKU) (Lirik Lagu
Estetika Pantun Dalam Lirik Lagu Pop Minang Oleh Eka Meigalia Pantun dikenal sebagai salah satu bentuk puisi lama yang terikat. Terdiri dari empat baris, bersajak a,b,a,b, dua baris awal sampiran dan dua baris akhir adalah isi. Pola pantun dengan ciri seperti itu juga terdapat dalam genre puisi di Minangkabau dan juga disebut pantun. Akan tetapi, pantun Minang memiliki beberapa keunikan tersendiri. Di antaranya kekayaan makna yang terdapat dalam isi pantun itu sendiri karena penuh dengan ungkapan-ungkapan yang berisi kiasan, sindiran, dan juga perumpamaan. Musra Dahrizal atau yang dikenal dengan Mak Katik dalam beberapa kali pertemuan di kelas Petatah Petitih bagi mahasiswa Sastra Minangkabau Unand menyebutkan istilah bidarai kato untuk membedakannya dengan pantun Minang, selain beliau sendiri juga membedakannya dengan pantun Melayu. Bidarai kato menurutnya adalah pantun yang mulai dari baris pertama sudah memiliki makna dan terkait dengan baris-baris selanjutnya. Jadi, jika dalam pantun antara sampiran dan isi bisa saling tidak terkait, berbeda halnya dengan bidarai kato atau yang sesekali disebutnya juga dengan pantun bidarai. Untuk membedakannya, dapat dilihat pada contoh berikut. Pantun Minangkabau Bidarai Kato/Pantun Bidarai Janiah aianyo Sungai Tanang Minuman urang Bukiktinggi Tuan Kanduang tadanga sanang Baoklah tompang badan kami Ampun baribu kali ampun Rila jo maaf dikandai Jari nan sapuluah kami susun Kaba dimulai hanyo lai Lebih lanjut, bidarai kato atau pantun bidarai ini menurutnya tidak terikat harus empat baris. Bisa saja lebih dari empat baris. Dalam konteks kajian puisi secara umum, puisi dengan bentuk seperti bidarai kato di atas dapat dikategorikan pada syair. Syair adalah bentuk puisi lama yang setiap barisnya adalah isi, berima a,a,a,a. Namun syair biasanya hanya terdiri dari empat baris dalam setiap baitnya. Bait dari sebuah syair lah yang bisa lebih dari satu. Selain permasalahan baris, rima, dan sampiran, pantun juga terikat dengan jumlah suku kata perbaris. Idealnya terdiri dari sembilan hingga sepuluh suku kata. Hal itu juga dibenarkan oleh Mak Katik yang menyatakan bahwa pantun paling sempurna itu terdiri dari sembilan suku kata. Dan jika diperhatikan dan dihitung jumlah suku kata pada pantun-pantun yang biasa kita kenal, maka ukuran jumlah suku kata ini pun akan dapat ditemukan. Berkaitan dengan lirik lagu pop Minang, Agusli Taher dalam bukunya Perjalanan Panjang Musik Modern menyebutkan bahwa mulai periode 1990an, lirik lagu Minang mulai meninggalkan pola pantun. Artinya, sebelum tahun 90-an, lirik lagu Minang didominasi oleh pola pantun. Namun seperti apakah penggunaan pola pantun itu dalam lagu-lagu Minang Modern? Berikut salah satu kutipan lirik lagu Oi Kampuang ciptaan Asbon Madjid yang ada pada album Kampuang Nan Jauah di Mato Orkes Gumarang tahun 1950-an. Oi kampuang, kampuang nan jauah, jauah lah dari mato Oi kampuang, kampuang nan jauah, jauah lah dari mato Ba bukik ba Gunuang Marapi Singgalang jo Kurinci Ba aia mancua ba Danau Singkarak jo Maninjau Oi kampuang nan jauah di mato Si upiak takana lah juo Bait pertama pada lirik lagu di atas tidak dapat dikategorikan kepada pantun. Selain tidak ada sampiran, rima dari bait itu juga bukan a,b,a,b. Namun pada bait kedua rimanya sama dan merupakan isi, bukan sampiran. Artinya, pada lagu ini pola pantun sudah ditinggalkan. Bandingkan dengan kutipan lirik lagu Nan Tido Manahan Hati ciptaan Agus Taher yang muncul pada tahun 1990-an berikut Bialah diak hujan tangah hari Nak nyo tumbuah si rumpuik banto Bialah diak denai surang diri Kok jo ambo mungkin sansaro Baris pertama dan kedua pada kutipan di atas dapat dikategorikan sebagai sampiran. Sedangkan baris kedua dan ketiga adalah isi. Bait lagu ini juga memiliki rima a,b,a,b. Artinya lagu ini pun masih menggunakan pola pantun meskipun adalah lagu yang lahir tahun 1990an. Berikutnya, pola pantun Minangkabau yang dikatakan kental dengan ungkapan dan perumpamaan salah satunya terdapat dalam lirik lagu Usah Diratokiciptaan Yusaf Rahman berikut yang kira-kira muncul pada tahun 1970-an. Anak urang si Kubang Putiah Pai ka balai hari sanjo Mamakai baju guntiang cino, guntiang cino Ulah rayo si daun siriah Bacarai pinang jo tampuaknyo Apo katenggang si carano, si carano Lirik lagu di atas terdiri dari enam baris untuk satu bait. Baris pertama sampai ketiga adalah sampiran, dan keempat hingga keenam adalah isi. Menariknya, isi pada lirik lagu di atas pun bukanlah makna yang sebenarnya. Masih perlu dimaknai lagi apa dan siapa yang dimaksud dengan daun siriah yang merayu sehingga bercerai pinang dengan tampuknya. Gaya bahasa yang digunakan adalah personifikasi, yaitu gaya bahasa yang membuat seolah benda hidup memiliki nyawa dan berlaku seolah benda hidup. Kaya dengan ungkapan dan perumpamaan seperti lirik lagu di atas lah yang menjadi ciri puisi Minangkabau, khususnya yang disebut dengan pantun Minang. Akan tetapi, untuk menyebut lirik di atas sebagai pantun, tentu tidak pula sesuai karena satu bait terdiri dari enam baris. Sedangkan pantun terikat jumlahnya dengan empat baris untuk satu bait. Barangkali bentuk ini bisa dikategorikan pada bidarai kato atau pantun bidarai seperti yang disebutkan oleh Mak Katik. Namun pada lirik lagu di atas, tiga baris pertama bukanlah isi, namun tetap sampiran. Maka jika dipadankan dengan kesusastraan Melayu klasik, kita mengenal adanya istilah talibun. Talibun adalah bentuk puisi terikat yang terdiri dari lebih empat baris. Memiliki sampiran dan isi, juga memiliki rima layaknya pantun. Dan sesuailah lirik lagu di atas ke dalam kategori talibun. Berkaitan dengan jumlah suku kata perbaris dalam sebuah pantun, berikut kutipan dari lirik lagu Kureta Solok ciptaan Nuskan Sjarif berikut Babunyi kureta Solok Manyauik kureta Padang Nan pai hati tak elok Urang nan tingga darah tak sanang Pada dasarnya lirik lagu di atas berpola pantun. Dua baris pertama adalah sampiran dan dua terakhir isi. Rima yang digunakan pun berpola a,b,a,b. Akan tetapi jika dihitung jumlah suku kata, baris pertama hingga ketiga terdiri dari delapan suku kata. Pada baris keempat justru sepuluh suku kata. Di sini terlihat ketidakseimbangan jumlah suku kata antar baris. Namun hal ini akan banyak ditemui dalam lirik lagu-lagu pop Minang. Tentunya penyusunan suku kata ini telah disesuaikan oleh pencipta dengan irama yang digunakan. Jika iramanya tidak sesuai, jumlah suku kata bisa kurang atau pun lebih dari sembilan suku kata. Berdasarkan paparan di atas, ada beberapa hal yang dapat digarisbawahi. Pertama, pola pantun tidak terbatas dipakai pada lirik lagu sebelum 1990-an saja, namun masih terpakai pada lirik lagu-lagu di atas tahun 1990-an. Sebaliknya, lagu-lagu sebelum tahun 1990-an juga sudah ada yang tidak lagi menggunakan pola pantun. Kedua, pantun bukanlah satu-satunya pola puisi lama yang dipakai dalam lirik lagu pop Minang. Masih banyak bentuk pola puisi terikat lainnya yang digunakan. Namun, pola rima masih menjadi favorit untuk digunakan meskipun bentuk liriknya bukan lagi dikategorikan sebagai pantun. Terakhir, pola pantun Minangkabau yang idealnya terdiri dari sembilan suku kata dalam satu baris tidak selalu dapat digunakan dalam lirik lagu. Hal itu tentunya disesuaikan dengan musik.
LirikLagu Sari Simorangkir – Bagi Tuhan Tak Ada Yang Mustahil. Ku yakin saat Kau berfirman Ku menang saat Kau bertindak Hidupku hanya ditentukan Oleh perkataanMu. Ku
Home Gen News Senin, 02 Agustus 2021 - 1628 WIBloading... Lagu-lagu milik band Blink 182 meski bergenre pop punk tetap manis didengar oleh telinga pendengar umum, termasuk liriknya yang juga masih bertema cinta. Foto/Instagram blink182 A A A JAKARTA - Ada banyak cara untuk meluluhkan gebetan atau seseorang yang kita incar. Salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan alias PDKT dengan pamer lagu yang kebanyakan orang melakukan PDKT dengan lagu yang musiknya lambat atau tenang. Padahal bisa juga dengan musik yang punya distorsi seperti lagu rock atau metal. Meski begitu, tak semua musik berdistorsi selalu terdengar saja musik pop punkyang beken pada tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Genre pop-punk mengemas musik dengan distorsi yang masih tergolong ringan. Lirik yang dikemas pun terkesan anak muda banget, misalnya tentang kisah cinta remaja .Nah, buat kamu yang sedang PDKT, baik perempuan maupun laki-laki, ada beberapa rekomendasi lagu pop-punkdengan lirik manis yang bisa kamu pakai untuk memenangkan FIRST DATE – BLINK182Dirilis pada 2001, lagu ini masih enak didengar. Liriknya pun manis, seperti "When you smile i melt inside". Gebetan kamu pasti melting kalau dikasih lagu JET LAG – SIMPLE PLANLagu ini dirilis pada 2011 dengan suara distorsi yang masih cukup easy listening untuk telinga pendengar umum. Liriknya pun menceritakan tentang hubungan jarak jauh. Jadi, ini cocok untuk kamu yang lagi Juga 5 Alasan untuk Nonton 'Blood Red Sky', Film Pembajakan Pesawat yang Tak Biasa 3. WHEN IT’S TIME – GREEN DAYLagu yang dirilis satu album dengan singlebeken "American Idiot"pada 2010 ini dibawakan dengan konsep akustik. Lirik yang dibawakan juga manis, seperti “So tell me when its time to say I love you”. 4. NICE PIECE OF ART – FM STATICLagu rilisan 2006 ini juga bergenre pop-punk. Dikemas dengan distorsi ringan. Lirik yang diberikan yaitu tentang kekaguman kepada AFTER MIDNIGHT – BLINK182Lagu ini dirilis pada tahun terakhir Tom Delonge bersama band ini, yaitu pada 2011. Lirik yang dibawakan juga cocok banget buat kamu yang lagi mau mendekati gebetan. “I can't keep your voice out of my head, all I hear are the many echoes of the darkest words you said and it's driving me crazy” bisa jadi senjata kamu untuk bikin si doi Juga 8 Bentuk Cinta dalam Literatur Populer yang Perlu Kamu Simak Ananda SaputraKontributor GenSINDOPoliteknik STMI JakartaInstagram nandenann_ ita musik percintaan lagu untuk pdkt Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 3 jam yang lalu 5 jam yang lalu 5 jam yang lalu 8 jam yang lalu 9 jam yang lalu
Lagu"Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Awalnya pada tahun 1993, sebelum mereka membentuk ADA Band, Baim, Dika, Iso, E'el dan Herry telah tergabung dalam sebuah grup musik pengiring yang bermain di kafe atau hotel secara rutin. Berikut Lirik Lagu dari Grup Band ADA BAND dengan judul Kau Auraku.
JAKARTA, - Meskipun asli orang Betawi, Ismail Marzuki menciptakan lagu berbahasa Sunda bertajuk "Panon Hideung" yang artinya 'mata hitam'. Lagu ini sebenarnya merupakan gubahan dari lagu Rusia, “Oche Chornye" atau 'dark eyes'.Kabarnya, lagu ini diciptakan sekitar tahun 1936-1937 dan bercerita tentang istrinya, Eulis Zuraida. Baca juga Lirik dan Chord Lagu Selendang Sutera Ciptaan Ismail MarzukiSimak lirik dan chord lagu "Panon Hideung" ciptaan Ismail Marzuki berikut ini. AmPanon hideungAmPipi konengE7Irung mancungAmPutri bandung DmPutri sahaAmDimana buminaE7Abdi resepAmKa anjeunna AmSiang wengiAmKa impi impiE7Hate abdiAmSararedih DmTeu emut daharAmTeu emut nginumE7Emut kanu geulisAmPanon Hideung Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BacaJuga: Lirik Lagu 'Galley Girl' - Richard Hawley, Lengkap dengan Terjemahan. Makna lagu "Wijayakusuma" oleh Ardhito Pramono. Ardhito Pramono mengungkapkan kalau judul lagu "Wijayakusuma" diambil karena banyak sekali legenda tentang bunga Wijaya Kusuma. Berdasarkan desas-desus yang beredar, dulu bunga Wijaya Kusuma dicari oleh semua raja
› Kolom›Bung Karno dan Kontroversi... Sejumlah lagu pop merefleksikan situasi politik sekitar tahun 1965, terutama tentang ketokohan Bung Karno. Akan tetapi, selepas 1965 tiba-tiba sunyi senyap tiada lagu tentang Bung Karno. KOMPAS/AGUS SUSANTOPengendara melintasi mural pahlawan nasional Soekarno-Hatta di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa 5/10/2021. Sejumlah lagu pop merefleksikan situasi politik sekitar tahun 1965, terutama tentang ketokohan Bung Karno. Pada masa itu dunia politik di Indonesia begitu gemuruh dan gaungnya tercatat pada lagu, seperti ”Dirgayahyu Bung Karno” dan ”Bung Karno Jaya”. Akan tetapi, selepas 1965, tiba-tiba cep klakep, sunyi senyap tiada lagu tentang Bung Karno.”Bung Karno jaya, Bung Karno jaya sentosa...,” begitu disebut dalam refrain lagu ”Bung Karno Jaya” ciptaan Mus K Wirya yang dipopulerkan oleh Onny Surjono, penyanyi kondang pada pertengahan 1960-an. Pada lagu tersebut, disebut-sebut Bung Karno sebagai ”pembela negara”, ”penggali Pancasila”, dan ”pendekar Indonesia”. Lagu ini sering diputar di radio, yang pada masa itu hanya ada satu-satunya, yaitu Radio Republik dimuat dalam album bertajuk Siapa dengan musik iringan Orkes Mus K Wirya, pimpinan Mus K Wirya, terbitan Remaco. Lagu ”Bung Karno Jaya” dikemas sebagai lagu pop, seperti halnya lagu-lagu lain dalam album ini juga memuat lagu-lagu yang terkenal, antara lain ”Burung Berkicau”, ”Kasih di Perjalanan”, ”Surat Kedua”, dan ”Akhirnya”, yang semuanya ciptaan Muslihat Kertadiwirya, nama lengkap Mus K Wirya 1934-2005.Apakah lagu tersebut bisa dikatakan lagu politis? Hal ini sangat tergantung tafsir atas syair lagu. Bahwa liriknya bersangkut dengan tokoh politik, itu sudah sangat KOMPASGroup Musik Koes Plus formasi tahun 1977. Dari kiri Tony Koeswoyo organ, Yon gitar, Murry drum, dan Yok bas. Pada masa pemerintahan Soekarno, grup ini sempat dilarang tampil dan personelnya dipenjarakan karena dianggap tetapi, menilik popularitas dalam masyarakat, ”Bung Karno Jaya” adalah lagu pop biasa, ditulis dengan kaidah-kaidah lagu pop yang mudah dicerna dan radio pun, lagu tersebut diperlakukan sebagai layaknya lagu pop yang boleh dipesan oleh para pendengar dalam acara Pilihan K Wirya juga penggubah lagu pop biasa. Dia adalah hit makers, pencetak lagu tenar pada era 1960-an. Tercatat, antara lain, ”Pertemuan” yang dibawakan Anna Mathovani, ”Sampai Menutup Mata” Tanty Yosepha, ”Tiada Lagi” Tuty Subardjo, dan ”Si Kumis” Titiek Sandhora.Para hit makers seperti Mus K Wirya, Wedhasmara, Soetedjo, dan penyanyi pop pada pertengahan era 1960-an tersebut berkontribusi dalam memopulerkan lagu yang syairnya bersangkut dengan situasi juga Cassette Reborn, Artefak Budaya Perekam Nyanyian Siapadari penyanyi Onny Surjono yang memuat lagu Bung Karno Jaya ciptaan Mus K yang MuliaPenyebutan nama Presiden Soekarno pada masa pemerintahannya lazim didahului dengan sejumlah predikat, antara lain Paduka yang Mulia. Sebutan tersebut juga disebut dalam judul lagu ciptaan Soetedjo yang dipopulerkan oleh Lilis Suryani, yaitu ”PJM Presiden Sukarno”. PJM adalah singkatan dalam ejaan lama dari Paduka Jang dimulai dengan kalimat, ”Laguku ini ingin kupersembahkan pada Paduka yang Agung serta Mulia”. Selanjutnya diungkapkan pula harapan, doa, dan pujian terhadap sang ”PJM”. Termuat pula istilah politik yang tercatat dalam sejarah, yaitu Manipol/ kata itu merangkum satu konsep pemikiran yang dalam lagu disebut sebagai ”karya paduka yang agung serta mulia”. Manipol/ USDEK merupakan akronim dari Manifesto Politik/Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian harapan, dan konsep-konsep politik itu dikemas sebagai lirik lagu berdurasi 2 menit 23 detik. Dan hebatnya lagi, lagu ini termasuk populer pada zamannya. Lagu tersebut dimuat dalam album Ia Tetap di Atas keluaran perusahaan rekaman Irama, dengan iringan Orkes Baju pimpinan F Suryani 1948-2007 sejak awal 1963 memang termasuk bintang pop Indonesia yang nge-top dengan ”Gang Kelinci”, ”Jali-Jali”, ”Ulang Tahun”, dan belasan lagu lainnya. Popularitas lagu ”PJM Presiden Sukarno” memang terdongkrak oleh kekuatan suara dan ketokohan Lilis Suryani di jagat musik pop pada masa termasuk penyanyi Istana di masa Presiden Soekarno, bersama Titiek Puspa, Nien Lesmana, dan lainnya. Pada masa itu ia masih berumur 14-an tahun dan termasuk penyanyi juga Sontoloyo Merayakan Hari Lilis Suryani yang memuat lagu PJM Presiden Sukarno” ciptaan Soetedjo.”Setiap 6 Juni”Bukan hanya penyanyi terkenal, pendatang baru pun mendapat sambutan seru kala membawakan lagu yang terkait dengan nama Bung Karno. Contohnya, penyanyi Rossy yang mulai dikenal jelang membawakan lagu ”Dirgahayu Bung Karno” ciptaan Wedhasmara. Lagu dimuat di album bertajuk Rossy iringan Kwintet Mus Mustafa, keluaran diawali dengan lirik ”Setiap 6 Juni kudatang padanya”. Tanggal 6 Juni merupakan hari kelahiran Bung Karno. Jelas sudah bahwa ini lagu tentang ulang tahun. Seperti lazimnya ucapan ulang tahun, syair berisi doa, harapan, dan rasa kasih kepada sosok yang berhari cukup unik, album Rossy juga memuat lagu dengan judul-judul yang mengingatkan orang pada langkah-langkah politik Bung Karno. Lagu tersebut adalah ”Capailah Bintang-bintang di Langit” dan ”Lima Azimatku”. Keduanya karya sejarah tercatat ”Tjapailah Bintang-bintang di langit/Tahun Berdikari” merupakan judul Pidato Presiden Soekarno 17 Agustus lima azimat atau disebut juga sebagai Panca Azimat revolusi adalah pesan-pesan Presiden disebut sebagai lima azimat adalah Nasakom, Pancasila, Manipol/Usdek, Trisakti dan Berdikari. Instruksi Presiden/Pemimpin Besar Revolusi/Pemimpin penyanyi yang membawakan lagu Dirgahayu Bung Karno dan lagu-lagu terkait dinamika politik era 1960-an dalam album ”Lima Azimatku” bisa dikatakan hanya ”meminjam” judul pidato Presiden dan tidak terkait langsung dengan isi pidato. Akan tetapi, esensi pesan pidato kurang lebih sama, yaitu berupa motivasi untuk berusaha meraih cita-cita. Untuk konsumsi lagu pop, pernik-pernik yang berbau politik agak disamarkan. Sementara lagu ”Lima Azimatku” cukup terasa unsur politisnya. Akan tetapi, penulis lagu cukup luwes memasukkan pesan-pesan politis dalam lagu pop. Ada jargon-jargon politik yang disisipkan dalam lirik, seperti tentang nekolim atau neo cukup cermat mempertimbangkan bahwa lagu tersebut lagu pop yang akan dikonsumsi khalayak banyak dari berbagai kalangan usia. Meski ada pesan politis, ia mencoba menyampaikan secara tipis-tipis, tidak memang penulis lagu yang piawai dalam menyusun dan memadu lirik dengan melodi. Dia melahirkan lagu kondang, seperti ”Senja di Batas Kota” dan ”Kau Selalu di Hatiku” yang dipopulerkan Ernie Djohan. Juga ”Berpisah di Teras St Carolus” yang terkenal lewat suara Retno, dan belakangan juga dibawakan Nia SARTONOPenyanyi Ernie politik Bung Karno memang berdampak pada budaya massa, termasuk lagu pop. Sikap anti-neokolonialisme-imperialisme terwujud pada pelarangan musik yang disebut Bung Karno sebagai ngak-ngik-ngok. Bung Karno menyebut musik rock sebagai bagian dari imperialisme musik rock n roll dilarang diperdengarkan di radio maupun dalam pertunjukan musik. Sikap tersebut dinyatakan Bung Karno dalam pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1959 di Istana Merdeka yang bertajuk ”Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Baiklah kita kutipkan potongan pidatonya.”Dan engkau, hai pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi, engkau yang tentunya antiimperialisme ekonomi dan menentang imperialisme ekonomi, engkau yang menentang imperialisme politik... Kenapa di antara engkau banyak yang tidak menentang imperialisme kebudayaan? Kenapa di kalangan engkau banyak yang masih rock n’roll—rock n’roll-an, dansa-dansian ala cha-cha-cha, musik-musikan ala ngak-ngik-ngok, gila-gilaan, dan lain sebagainya lagi....”Dampaknya ke dunia musik Indonesia pada masa itu adalah naiknya lagu-lagu berbahasa daerah. Dalam tari pergaulan, tari lenso dari Maluku menjadi populer. Naiknya lenso tercatat dalam lagu ”Mari Berlenso” ciptaan Mus Mualim dan Mochtar Embut yang dipopulerkan Lilis lirik lagu tersebut merupakan penafsiran dari apa yang disampaikan Bung Karno dalam pidato. Dalam lagu disebut, ”Inilah irama tarian lenso saingan twist dan shake, gila-gilaan….” Coba kita bandingkan perkataan Bung Karno yang ”dansa-dansian ala cha-cha-cha, musik-musikan ala ngak-ngik-ngok, gila-gilaan”.Lagu digarap dengan iringan musik yang menonjolkan unsur perkusi. Dalam syair lagu memang disebut bahwa tarian lenso diiringi gendang tifa yang penuh gairah. Disebut juga bahwa lenso tidak menggunakan ”gaya berlebihan”, dan tetap ”asli dalam kepribadian”. Bersuka Ria yang berisi lagu Bersuka Ria” yang tercatat sebagai ciptaan Bung dikatakan, lagu ini merupakan kepanjangan, atau setidaknya pengaruh dari pemikiran-pemikiran Bung Karno tentang antiimperialisme pop tampaknya memang menjadi kawan bagi tokoh-tokoh politik. Bung Karno sendiri bersentuhan langsung dengan musik pop. Setidaknya, nama Bung Karno tercatat sebagai songwriter pada lagu ”Bersuka Ria” di album Bersuka Ria produksi Irama, ”Bersuka Ria” dibawakan oleh sejumlah penyanyi, yaitu Rita Zaharah, Nien Lesmana, Titiek Puspa, dan Bing Slamet. Album diiringi Orkes Irama, pimpinan Jack Lesmana. Ada sisipan pantun politik pada lagu ini. ”Tukang sayur nama si Salim, menjualnya ke Jalan Lembang, Indonesia antinekolim, para seniman turut berjuang”.Album ”Bersuka Ria” bisa dikatakan istimewa karena disertai tulisan tangan Bung Karno yang menyatakan persetujuan atas beredarnya album tersebut. Tulisan disertai bubuhan tanda tangan cetak Presiden Soekarno bertanggal 14/4/65 atau 14 April tulisan tangan cetak Bung Karno dalam album Bersuka Ria dengan Irama tahun 1965, lagu-lagu tentang Bung Karno seperti lenyap dari udara. Baru pada 1981 secara lamat-lamat sosok Soekarno membayang pada lagu ”Hatta” dari Iwan Fals di album Sarjana Muda, produksi Musica, 1981. Lagu ini ditulis Iwan Fals untuk melepas kepergian Bung Hatta. Disebut samar-samar karena nama Bung Karno tidak terucap dalam lagu, pun tidak tertulis langsung dalam Bung Karno seperti tersembunyi di celah-celah kalimat ”Hujan air mata dari pelosok negeri/ Saat melepas engkau pergi/ Berjuta kepala tertunduk haru/ Terlintas nama seorang sahabat/ Yang tak lepas dari namamu...” Lirik ini mengingatkan pada teks Proklamasi yang diakhiri dengan penyebutan dua nama yang mengatasnamakan bangsa Indonesia, yaitu ”Soekarno-Hatta”.Sebelum Iwan Fals, secara tersamar pula sosok Bung Karno membayang dalam lagu ”Perikemanusiaan” karya Guruh Soekarno. Lagu ini pernah dibawakan Ahmad Albar dalam konser Pergelaran Karya Guruh Soekarno Putra di Balai Sidang Senayan, Jakarta pada 1979. Kemudian, ditampilkan juga oleh Reza Artamevia dalam ”Pergelaran Memperingati Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” di Jakarta Convention Center, Jakarta, teks, nama Soekarno tidak tertulis, tetapi dalam wawancara, Guruh menyebut lagu tersebut bertutur tentang Bung Karno. Berikut beberapa bait ”Oh bagai raja-diraja/ Di kala seseorang sedang mengalami jaya/ Semua orang menyanjung-nyanjung dan memuja/ Semua orang mengelu-elu dan memuji/ Tapi bila telah tak terpakai/ Dia dihina, dicaci/ Dinista, dimaki/ Seakan tak pernah dia berjasa/ Seakan dia makhluk tak Bung Karno mulai disebut dengan jelas, bahkan digunakan sebagai judul oleh Kelompok Kampungan dalam lagu ”Bung Karno” di album Mencari Tuhan, produksi Akurama, 1980. Lagu ciptaan Bram Makahekum ini bahkan menyertakan petikan rekaman pidato Bung Karno yang teatrikal Bung Karno menjadi bagian dari dramatika lagu, bukan sebagai pernyataan politik. Kutipan pidato itu menyebutkan, antara lain, bahwa negara besar lahir dari perjuangan, tempaan, atau gemblengan pengalaman Kelompok Kampungan dari Yogyakarta yang berisi lagu Bung Karno” ciptaan Bram MakahekumBram Makahekum sebagai penulis lirik dan penyanyi lagu ini mencoba melihat sosok Soekarno secara obyektif. Pada lagu ini, ”Bung Karno” ditempatkan sebagai manusia biasa dengan, ”Segala kekurangan dan kelebihannya.”Bram mencatat jasa perjuangan Soekarno, antara lain sebagai pejuang pahlawan kemerdekaan, dan penggali Pancasila. Disebutkan pula, Bung Karno sebagai manusia Indonesia yang pernah lahir dan dicatat oleh sejarah, ”Sejarah merah putih/ Sejarah dunia/ Sejarah seorang manusia.”Kelompok Kampungan yang tumbuh di dalam Komunitas Bengkel Teater pimpinan Rendra itu mengolah lagu ini dengan gaya ”teatrikal” pula. Penggarapan musik memadukan gamelan dan alat musik biola, flute, bas elektrik, sampai bunyian kampung termasuk kentongan. Nuansa kerakyatan sangat menonjol, sampai ada yang mengategorikan lagu tersebut sebagai lagu Kampungan menggunakan gamelan Kyai Pilis yang biasa digunakan dalam pentas Bengkel Teater. Dalam kelompok ini, selain Bram Makahekum, ada juga Agus Murtono sebagai pengarah musik, Sawung Jabo, Edi Haryono, Areng Widodo, Inisisri, Bambang Pamungkas, dan sejumlah musisi pop mungkin memang bukan sumber sejarah yang valid. Lagu pop boleh jadi hanya menjadi semacam catatan kaki dalam buku besar sejarah. Meski sayup-sayup terdengar, lagu pop itu ibarat sejarah yang bernyanyi. Dia boleh juga didengar atau dinyanyikan ketika orang lupa atau melupakan sejarah. LirikLagu Everyday - Treasure yang Didedikasikan untuk Penggemar SURYA.CO.ID - Berikut lirik lagu Everyday yang dinyanyikan oleh boy group Treasure dengan terjemahan Indonesia . Lagu Everyday - Treasure dirilis pada Jumat (6/8/2021) dan didedikasikan untuk penggemar mereka, Teume. - Lagu bertajuk 'Pantun Janda' yang dibawakan oleh kolaborasi El Corona bersama dengan Muqadam telah rilis. Lagu 'Pantun Janda' tersebut sudah cukup lama dirilis pada 27 November 2021 melalui channel YouTube Musikamu. Saat ini, single bertajuk 'Pantun Janda' tersebut tengah viral di aplikasi TikTok dan sudah ditonton sebanyak 3,9 juta kali melalui YouTube. Langsung saja berikut lirik lagunya. Baca Juga Lirik Lagu Arab Ayeshni Aktar yang Viral di TikTok Teks Arab, Latin dan Artinya Bikin Meleleh Kuda yang mana kuda yang mana tuan senangiKuda yang putih kuda yang putih di dalam kandangJanda mana janda mana tuan senangiJanda yang putih janda yang putih berambut panjangJanda mana janda mana tuan senangiJanda yang putih janda yang putih berambut pirang Naik sepeda naik sepeda mati lampunyaJalan terus jalan terus lambat sampainyaAda janda ada janda mati lakinyaMau dilamar mau dilamar banyak anaknyaAda janda ada janda mati lakinyaMau dilamar mau dilamar banyak anaknya Anak cina anak cina membuat petiPeti dibuat peti dibuat sehari tigaAndai nona andai nona umpama rotiSaya kan makan saya kan makan tanpa mentegaAndai nona andai nona umpama rotiSaya kan makan saya kan makan tanpa mentega Kuda yang mana kuda yang mana tuan senangiKuda yang putih kuda yang putih di dalam kandangJanda mana janda mana tuan senangiJanda yang putih janda yang putih berambut panjangJanda mana janda mana tuan senangiJanda yang putih janda yang putih berambut panjang Naik sepeda naik sepeda mati lampunyaJalan terus jalan terus lambat sampainyaAda janda ada janda mati lakinyaMau dilamar mau dilamar banyak anaknyaAda janda ada janda mati lakinyaMau dilamar mau dilamar banyak anaknya Bagaimana bagaimana menggoreng ladaAmbil minyaknya ambil minyaknya tuang tuangkanBagaimana bagaimana merayu jandaAmbil anaknya ambil anaknya timang timangkanBagaimana bagaimana merayu jandaAmbil anaknya ambil anaknya timang timangkan Kampung krukut kampung krukut di pinggir kaliAnak cina anak cina berkawan kawanHati takut hati takut jadi beraniLihat janda lihat janda kayak perawanHati takut hati takut jadi beraniLihat janda lihat janda kayak perawan Kucing kurus kucing kurus main di papanPapan dibawa papan dibawa dari marundaBukan kurus bukan kurus karena tak makanKurus mikirin kurus mikirin si janda mudaBukan kurus bukan kurus karena tak makanKurus mikirin kurus mikirin si janda muda Anak cina anak cina membuat petiPeti dibuat peti dibuat sehari tigaAndai nona andai nona umpama rotiSaya kan makan saya kan makan tanpa mentegaAndai nona andai nona umpama rotiSaya kan makan saya kan makan tanpa mentega Baca Juga Lirik dan Makna Lagu 'Angels Like You' Miley Cyrus, Disertai Terjemahannya, Lagi Viral di TikTok Itulah lirik lagu 'Pantun Janda' yang dibawakan oleh El Corona feat. Muqadam, sedang viral di aplikasi TikTok. Salahsatu lagu NCT U yang menarik perhatian adalah lagu yang ada lirik up and down. Kadang, memang kita mengetahui sebuah lagu namun belum tahu apa judul lagunya. Baca Juga: Nama-Nama Member NCT yang Lahir Bulan Februari, Cek Tanggal Lahirnya, Siapa Saja yang Ulang Tahun Bulan Ini. Seperti halnya banyak yang penasaran dengan judul lagu NCT U Jakarta - Sudah maafkan aku, segala salahku Dan bila kau tetap bisu Ungkapkan salahmu Dan aku sifatku, dan aku khilafku Dan aku cintaku, dan aku rinduku Seduah lupakan semua Segala berubah Dan kita terlupakan, kita terluka Dan aku sifatku, dan aku khilafku Dan aku cintaku, dan aku rinduku Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya perbedaan Yang tak terungkapkan Tapi mengapa kau tak berubah Ada apa denganmu Oh... hanya malam dapat meleburkan Segala rasa yang tak terungkapakan Tapi mengapa kau tak berubah Ada apa denganmu Sumber KapanLagiBerita Video Mengintip Latihan Lionel Messi Usai Pastikan Diri Tetap di Barcelona Kalianpara generasi 90-an pasti tidak asing dengan lagu-lagu dari grup band pop asal tanah air, Ada Band. Grup band ini cukup terkenal dengan lagu-lagunya yang menjadi hits pada tahun 2000-an.. Pada tahun 2001, Ada Band mengeluarkan album yang bertajuk The Best of Ada Band.Di dalamnya, terdapat salah satu lagu yang tak kalah populer, yaitu "Bawalah Anganku". .
  • 4exd4w3nag.pages.dev/485
  • 4exd4w3nag.pages.dev/159
  • 4exd4w3nag.pages.dev/597
  • 4exd4w3nag.pages.dev/254
  • 4exd4w3nag.pages.dev/598
  • 4exd4w3nag.pages.dev/726
  • 4exd4w3nag.pages.dev/735
  • 4exd4w3nag.pages.dev/769
  • 4exd4w3nag.pages.dev/78
  • 4exd4w3nag.pages.dev/941
  • 4exd4w3nag.pages.dev/290
  • 4exd4w3nag.pages.dev/638
  • 4exd4w3nag.pages.dev/262
  • 4exd4w3nag.pages.dev/574
  • 4exd4w3nag.pages.dev/972
  • lirik lagu pop yang ada pantunnya