Artinya, "Kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al'Ala: 17) Jadi dilihat dari bagaimana orang bersikap terhadap kepentingan dunia dan akhirat, kita bisa mengklasifikasikannya ke dalam empat tipe, yakni: Pertama, orang yang menyamakan dunia dengan akhirat. Kedua, orang yang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat.
Dari Khaitsamah, dikatakan kepada Nabi ๏ทบ, "Jika engkau mau, akan kami berikan perbendaharaan dunia dan kunci-kuncinya, sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, dan seorang pun setelahmu. Kami tidak akan mengurangi jatahmu di sisi Allah".
Kehidupan Akhirat Itu Lebih Baik daripada Dunia. loadingโฆ Ketika Rasulullah SAW disuruh memilih antara hidup kekal di dunia kemudian masuk surga, Beliau memilih apa yang ada di sisi Allah daripada dunia. Foto/ist. Tadabbur ayat kali ini mengulas tentang keutamaan negeri Akhirat dalam Surat Adh-Dhuha ayat 4. alhikmah.ac.id - Salah satu ciri utama seorang yang bertaqwa ialah pemahamannya akan dunia dan akhirat sebagaimana dikehendaki Allah ุณุจุญุงูู ู ุชุนุงูู . Ia yakin bahwa dunia merupakan sekedar tempat bersenda-gurau dan bermain belaka. Sedangkan kehidupannya kelak di akhirat ia pandang lebih utama daripada kehidupan di dunia.