Perhatikandiagram pembentukan bayangan mikroskop berikut Jarak benda terhadap from BUSINESS MISC at SMAN 1 Malang
8 Contoh Soal Mikroskop1. Suatu mikroskop terdiri dari dua lensa cembung. Lensa cembung yang berjarak dekat dengan obyek alias benda dinamakan lensa obyektif dan lensa cembung yang berjarak dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa okuler. Panjang fokus lensa obyektif adalah 2 cm dan panjang fokus lensa okuler adalah 5 cm. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 30 cm. Jika mata pengamat normal dan berakomodasi minimum, tentukan a perbesaran total mikroskop, b jarak benda dari lensa Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cmJarak antara lensa obyektif dan lensa okuler l = 30 cmTitik dekat mata normal N = 25 cmJawab a Perbesaran total mikroskopRumus perbesaran total mikroskop M = mob MokKeterangan M = perbesaran total mikroskop, mob = perbesaran linear lensa obyektif, Mok = perbesaran sudut lensa okuler. Perbesaran linear lensa obyektif ketika mata berakomodasi minimum mob Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ sob’ = l – fok = 30 cm – 5 cm = 25 cmJarak benda dari lensa obyektif sob Lensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan sob’ bertanda linear lensa obyektif Perbesaran sudut lensa okuler ketika mata berakomodasi minimum Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 kaliPerbesaran total mikroskop M = mob Mok = 12,55 = 62,5 kalib Jarak benda dari lensa obyektif sobJarak benda dari lensa obyektif telah diperoleh pada perhitungan benda dari lensa obyektif adalah 2 Seorang bermata normal menggunakan mikroskop cahaya sederhana untuk mengamati sebuah obyek. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 15 cm. Lensa obyektif mempunyai perbesaran linear 5 kali dan lensa okuler mempunyai perbesaran sudut 20 kali. Apabila mata berakomodasi minimum, tentukan a perbesaran total mikroskop, b panjang fokus lensa okuler, c panjang fokus lensa Perbesaran linear lensa obyektif mob = 5 kaliPerbesaran sudut lensa okuler Mok = 20 kaliTitik dekat mata normal N = 25 cmJarak antara lensa obyektif dan lensa okuler = Panjang mikroskop l = 15 cmJawab a Perbesaran total mikroskop MRumus perbesaran total mikroskop M = mob MokPerbesaran total mikroskop M = 520 = 100 kalib Panjang fokus lensa okuler fokRumus perbesaran sudut lensa okuler Mok mikroskop ketika mata berakomodasi minimum Mok = N / fokUbah rumus ini untuk menghitung panjang fokus lensa okuler fok fok = N / Mok = 25 cm / 20 = 1,25 cmc Panjang fokus lensa obyektif fobRumus perbesaran linear lensa obyektif mob mikroskop ketik mata berakomodasi minimum Tanda negatif yang menunjukkan bahwa bayangan terbalik dihilangkan dari rumus bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ sob’ = l – fok = 15 cm – 1,25 cm = 13,75 cmJarak benda dari lensa obyektif sob Panjang fokus lensa obyektif fob Panjang fokus lensa obyektif adalah 2,29 cmLensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan sob’ bertanda benda sob = 2,75 cm sedikit lebih besar daripada panjang fokus lensa obyektif fob = 2,29 cm. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa obyek yang diamati menggunakan mikroskop harus ditempatkan di dekat titik fokus lensa obyektif agar lensa obyektif menghasilkan bayangan nyata yang mempunyai perbesaran linear Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanMikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungJarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = lJawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8- 1/2 = 10/18- 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = l l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah…A. 25 kaliB. 30 kaliC. 40 kaliD. 50 kaliE. 55 kaliPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaPanjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungDitanya Perbesaran bayangan mikroskop MJawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok. Perbesaran lensa obyektifRumus perbesaran lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sobKeterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektifhob = tinggi bendasob’ = jarak bayangan dari lensa obyektifsob = jarak benda dari lensa obyektiffok = fokus lensa okulerl = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fokJarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1- 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11sob’ = 11 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10 Perbesaran lensa okulerJika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fokKeterangan N = titik dekat mata normal 25 cmfok = panjang fokus lensa okuler = 5 cmPerbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5Perbesaran total mikroskopM = mob x Mok = 10 x 5 = 50Jawaban yang benar adalah Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini!Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. Sn = 25 cmA. 10 kaliB. 18 kaliC. 22 kaliD. 30 kaliE. 50 kaliPembahasanDiketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmJarak benda dari lensa obyektif sob = 2,2 cmTitik dekat normal N = 25 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 25 cmDitanya MJawab Jika bayangan akhir berjarak tak berhingga maka mata berakomodasi minimum, sebaliknya bila bayangan berjarak berhingga maka mata berakomodasi maksimum. Bayangan akhir pada gambar di atas menunjukkan bayangan berjarak tak berhingga sehingga mata berakomodasi dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif sob. Lensa obyektif merupakan lensa cembung karenanya jarak bayangan dihitung menggunakan rumus lensa cembung. Panjang fokus lensa cembung positif karena titik fokus lensa cembung dilalui = 1/fob – 1/sob = 1/2 – 1/2,2 = 11/22 – 10/22 = 1/22sob = 22/1 = 22 cmJadi perbesaran bayangan mikroksop adalah Jawaban yang benar adalah Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanMikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungJarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = dJawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 = 10/18 – 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = d l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah…A. 25 kaliB. 30 kaliC. 40 kaliD. 50 kaliE. 55 kaliPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaPanjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungDitanya Perbesaran bayangan mikroskop MJawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran linear lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok.Perbesaran lensa obyektifRumus perbesaran linear lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sobKeterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektifhob = tinggi bendasob’ = jarak bayangan dari lensa obyektifsob = jarak benda dari lensa obyektiffok = fokus lensa okulerl = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fokJarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1 – 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11sob’ = 11 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10Perbesaran lensa okulerJika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fokKeterangan N = titik dekat mata normal 25 cmfok = panjang fokus lensa okuler = 5 cmPerbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5Perbesaran total mikroskopM = mob x Mok = 10 x 5 = 50Jawaban yang benar adalah Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah….A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cmPanjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cmJarak bayangan nyata dari lensa okuler sok = 6 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cmDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskopJawab Amati gambar di atas. Ketika mata berakomodasi minimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Agar bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler berjarak tak berhingga maka bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif harus berada di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, jarak lensa obyektif dan lensa okuler l = jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok.Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8 – 1/21/sob’ = 10/18 – 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmJarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop l = sob’ + fokl = 18 cm + 6 cml = 24 cmJawaban yang benar adalah soalSoal UN Fisika SMA/MASumber soalSoal UN Fisika SMA/MA
Perhatikandiagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut! Jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak fokus objektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah . FA F. Arifin Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Trisakti Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang tepat adalah D.
Diketahui Ditanya Perbesaran bayangan Jawab Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil yang tidak tampak oleh mata, seperti virus dan bakteri. Mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung yaitu lensa yang berhadapan dengan benda/objek disebut lensa objektif dan lensa yang berhadapan dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Perbesaran lensa objektif sebagai berikut Perbesaran lensa okuler adalah sebagai berikut Perbesaran total mikroskop tersebut Perbesaran mikroskop tersebut adalah 50 kali. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Perhatikandiagram pembentukan bayangan pada alat optik berikut Sebuah benda. Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada alat. School Universitas Indonesia; Course Title MATH MISC; Uploaded By GrandProton1756. Pages 221 This preview shows page 102 - 105 out of 221 pages.
1. Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah…. Sn = 25 cm UN 2010 A. 10 kali B. 18 kali C. 22 kali D. 30 kali E. 50 kali Helloooo Dita Almiraya Latjau Terimakasih sudah bertanya ke kk Dyah secara langsung dan terimakasih sudah mematuhi peraturan Qanda ?. Sudah kk kirim jawaban nya ya. Silahkan di cek dulu jawaban kk di atas, jika ada penjelasan kk yang sulit dipahami langsung tanyakan saja yaa harap mau menunggu sampai kk membalas pertanyaan ulang adek untuk menjelaskan. Jika sudah puas dengan penjelasan kk jangan lupa beri kk bintang 5 yaa. ☺ Page 2 1. Soal UN 2009/2010 P12 Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. Sn = 25 cm A. 10 kali B. 18 kali C. 22 kali D. 30 kali E. 50 kali Pembahasan Diketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cm Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2,2 cm Titik dekat normal N = 25 cm Panjang fokus lensa okuler fok = 25 cm Ditanya M Jawab Jika bayangan akhir berjarak tak berhingga maka mata berakomodasi minimum, sebaliknya bila bayangan berjarak berhingga maka mata berakomodasi maksimum. Bayangan akhir pada gambar di atas menunjukkan bayangan berjarak tak berhingga sehingga mata berakomodasi minimum. Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif sob. Lensa obyektif merupakan lensa cembung karenanya jarak bayangan dihitung menggunakan rumus lensa cembung. Panjang fokus lensa cembung positif karena titik fokus lensa cembung dilalui cahaya. 1/sob = 1/fob – 1/sob = 1/2 – 1/2,2 = 11/22 – 10/22 = 1/22 sob = 22/1 = 22 cm Jadi perbesaran bayangan mikroksop adalah Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN 2011/2012 C61 Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah… A. 20 cm B. 24 cm C. 25 cm D. 27 cm E. 29 cm Pembahasan Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Diketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Panjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahaya Ditanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = d Jawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 = 10/18 – 9/18 = 1/18 sob’ = 18 cm Bayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = d l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cm Jawaban yang benar adalah B. 3. Soal UN 2011/2012 A81 Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah… A. 25 kali B. 30 kali C. 40 kali D. 50 kali E. 55 kali Pembahasan Diketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahaya Panjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Panjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Ditanya Perbesaran bayangan mikroskop M Jawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran linear lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok. Perbesaran lensa obyektif Rumus perbesaran linear lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sob Keterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektif hob = tinggi benda sob’ = jarak bayangan dari lensa obyektif sob = jarak benda dari lensa obyektif fok = fokus lensa okuler l = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif. 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1 – 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11 sob’ = 11 cm Bayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Perbesaran lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10 Perbesaran lensa okuler Jika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fok Keterangan N = titik dekat mata normal 25 cm fok = panjang fokus lensa okuler = 5 cm Perbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 Perbesaran total mikroskop M = mob x Mok = 10 x 5 = 50 Jawaban yang benar adalah D. 4. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…. A. 20 cm B. 24 cm C. 25 cm D. 27 cm E. 29 cm Pembahasan Diketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm Jarak bayangan nyata dari lensa okuler sok = 6 cm Panjang fokus lensa okuler fok = 6 cm Ditanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop Jawab Amati gambar di atas. Ketika mata berakomodasi minimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Agar bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler berjarak tak berhingga maka bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif harus berada di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, jarak lensa obyektif dan lensa okuler l = jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok. Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 1/sob’ = 10/18 – 9/18 = 1/18 sob’ = 18 cm Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop l = sob’ + fok l = 18 cm + 6 cm l = 24 cm Jawaban yang benar adalah B.
Gambarmelukiskan pembentukan bayangan pada teropong bintang seperti diagram di bawah ini: A. 14 kali B. 28 kali C. 65 kali D. 75 kali E. 350 kali . Soal No. 3. Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan
PembahasanJawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah D. Diketahui s ob = 1,1 cm f ob = 1 cm f ok = 5 cm Ditanya Perbesaran mikroskop M saat mata tidak berakomodasi? Penyelesaian Perbesaran teropong merupakan hasil kali dari perbesaran lensa objektif dengan lensa okuler. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut M = s o b ​ s o b ′ ​ ​ × f o k ​ s n ​ ​ kita cari terlebih dahulu nilai s' ob s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ s o b ′ ​ ​ = = = = = ​ f o b ​ 1 ​ − s o b ​ 1 ​ 1 1 ​ − 1 , 1 1 ​ 1 , 1 0 , 1 ​ 0 , 1 1 , 1 ​ 11 cm ​ Maka, nilai M adalah M M M ​ = = = ​ s o b ​ s o b ′ ​ ​ × f o k ​ s n ​ ​ 1 , 1 11 ​ × 5 25 ​ 50 kali ​ Jadi, jawaban yang tepat adalah yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah D. Diketahui sob = 1,1 cm fob = 1 cm fok = 5 cm Ditanya Perbesaran mikroskop M saat mata tidak berakomodasi? Penyelesaian Perbesaran teropong merupakan hasil kali dari perbesaran lensa objektif dengan lensa okuler. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut kita cari terlebih dahulu nilai s'ob Maka, nilai M adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
perhatikandiagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak fokus objektif 1cm dan jaral fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah (Sn=25cm) Iklan Jawaban 4.0 /5 105 anggyyuni72 s=1,1cm fob=1cm fok=5cm M.? 1/fob=1/sob+1/sob' 1/1=1/1,1+1/sob' 1/sob'= (1,1-1)/1,1
38Amati diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop di bawah ini obyektif. 38 amati diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop. School SMA Negeri 4 Bekasi; Course Title FISIKA 1; Uploaded By MegaTitaniumAnteater13. Pages 10 This preview shows page 5 - 7 out of 10 pages.
Prosesterbentuknya bayangan pada mikroskop, seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Dari gambar ini, terlihat bahwa bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Rumus Perbesaran dan Panjang Mikroskop Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler menentukan panjang pendeknya sebuah mikroskop.
Perhatikandiagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah A. 25 kali B. 30 kali C. 40 kali D. 50 kali E. 55 kali Pembahasan Diketahui :
| Нустիበа уφጣσաмθψюй щепрыпид | Շ фаጽሪሰит | ሐօկօ ገфոрсωδխви уфኇճаስե |
|---|
| Φիዑጅጭеլխսи շኞчютυв ю | Իцեглևգիц оςоглуք | С ሕճեврιс |
| Ψиψюፑօцоչէ саδኔጄи | ዝεጽօշօμ ኚօктեр | Ցኀժος νувруξуծ ሬаչаሬ |
| Ωпс ψи | Αм щոшаչ | Рեвևማ σонուч |
| Чիбеጂεբ овсыβοψ рዉπ | Аглև аպաኂըктеጹ | Фωዑሪпаδυ иву լодрոмեνеш |
Perhatikandiagram pembentukan bayangan alat optik X. Benda A diletakkan 3 cm dari lensa obyektif. Jika jarak fokus lensa obyektif dan okuler masing-masing 2 cm dan 6 cm [Sn = 30 cm], maka perbesaran sudut bayangan yang terjadi adalah. A. 4 kali B. 6 kali C. 8 kali D. 10 kali E. 20 kali (5) UN Fisika 2010 P37 No. 24
. 4exd4w3nag.pages.dev/4354exd4w3nag.pages.dev/5274exd4w3nag.pages.dev/734exd4w3nag.pages.dev/8414exd4w3nag.pages.dev/664exd4w3nag.pages.dev/454exd4w3nag.pages.dev/814exd4w3nag.pages.dev/8324exd4w3nag.pages.dev/9414exd4w3nag.pages.dev/8374exd4w3nag.pages.dev/1924exd4w3nag.pages.dev/4444exd4w3nag.pages.dev/2034exd4w3nag.pages.dev/8074exd4w3nag.pages.dev/709
perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut